Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kartini Muda yang Berkarya di Bidang Teknologi

Kompas.com - 21/04/2016, 14:41 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

"Kartini modern adalah perempuan yang melek teknologi," ujarnya.

3. Pendiri Reblood, Leonika Sari

Leonika Sari resah tiap kali ada pasien yang tak mendapatkan donasi darah. Untuk itu, ia ingin berperan sebagai jembatan penghubung antara donor dan orang yang membutuhkan darah.

Memanfaatkan kemampuan pemrograman yang ia miliki, Leonika kemudian membuat aplikasi "Reblood" untuk perangkat mobile.

Tujuannya agar pengguna rutin menyumbangkan darah mereka. Dengan demikian, tidak ada lagi orang Indonesia yang menderita karena penundaan transfusi darah.

4. Pendiri 8Wood, Alice Norin

TRIBUNNEWS.COM/FAJAR Alice Norin

Dikenal pertama kali sebagai bintang sinetron, Alice Norin ingin lebih luas mengekspresikan diri. Sejak 2013 lalu, perempuan cantik ini fokus membangun start up e-commerce "8Wood".

Ide tersebut bermula dari kegemaran Alice membeli baju di toko online. Lama-kelamaan, Alice enggan terus-terusan jadi konsumen.

Bermodalkan tekad dan konsultasi ke beberapa orang yang telah berpengalaman, Alice memantapkan diri terjun ke industri teknologi.

Saat ini, tak kurang dari 200 brand menumpang berjualan di 8Wood, mulai dari pakaian, sepatu, hingga peralatan kosmetik. Semuanya menyasar perempuan berusia 17 hingga 30 tahun.

5. Pendiri dan CEO NixiaGamer, Monica Carolina

Facebook Pendiri NixiaGamer dan NXA Ladies, Monica Carolina

Selama ini, dunia game kerap melekat sebagai ladangnya kaum Adam. Monica Carolina mendobrak dogma tersebut dengan menginisiasi tim gamer perempuan bernama "NXA Ladies".

"Kami ingin menginspirasi gamer perempuan lainnya agar lebih percaya diri," kata perempuan yang kerap disapa Nixia tersebut pada KompasTekno.

Nixia ingin membuktikan bahwa kaum perempuan bisa sejago laki-laki di ranah game. Sebab, menurut dia, kebanyakan gamer laki-laki menganggap wanita yang bermain game tidak kompeten.

Selain NXA Ladies, Nixia juga mendirikan situs game review dan konsol bertajuk "NixiaGamer" pada 2011 silam. Kredibilitas situs tersebut belakangan dilirik berbagai vendor game.

Beberapa vendor meminta produk game-nya dikaji terlebih dahulu di NixiaGamer sebelum diluncurkan untuk publik.

Kepercayaan itu didapatkan dengan kerja keras. Sejak memulai kariernya sebagai gamer pada 2008 silam, Nixia kerap memenangi turnamen game berskala nasional maupun internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com