Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara iPhone SE, iPhone Lama Dijual Lebih Mahal di India

Kompas.com - 25/04/2016, 08:10 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReska K. Nistanto

KOMPAS.com - Penjualan ponsel Apple terbaru, iPhone SE di India kabarnya kurang menggembirakan. Ironisnya, lantaran hal tersebut, Apple justru menaikkan harga jual iPhone model-model lain di negara itu, termasuk iPhone 5S, iPhone 6, dan iPhone 6SE.

Menurut informasi yang dihimpun KompasTekno dari The Economic Times, Senin (25/4/2016), besarnya kenaikan harga iPhone di India berkisar antara 19 hingga 29 persen.

Kenaikan tertinggi dialami model iPhone 6S yang harganya terdongkrak dari 40.500 Rupee (Rp 8 juta) menjadi 48.000 Rupee (Rp 9,5 juta), untuk varian 16 GB.

Mengapa harga iPhone justru dinaikkan setelah kedatangan iPhone SE? Ada kemungkinan keputusan itu dilatarbelakangi oleh harga iPhone SE di India yang relatif mahal dibandingkan model-model lain.

“(Apple) Merasa (iPhone) SE, yang dikiritik karena memiliki ‘harga tinggi’, tak akan bisa terjual dengan baik kalau harga iPhone 6 dan iPhone 6S tak dikoreksi,” kata seorang sumber yang tak disebut namanya.

iPhone 6 yang memiliki layar lebih besar, misalnya, dulu dijual dengan harga lebih murah dibanding iPhone SE, yakni sekitar 31.000 Rupee (Rp 6,2 juta) berbanding 39.000 Rupee (Rp 7,8 juta) untuk varian yang sama, 16 GB.

Padahal, lanjut sang sumber, konsumen India cenderung lebih menyukai ponsel dengan layar lebih besar. Dua kombinasi tersebut, harga tinggi dan layar kecil, membuat iPhone SE kurang populer.

Harga iPhone 6 di India kini telah dinaikkan menjadi 40.000 Rupee (Rp 8 juta) sehingga lebih tinggi dibandingkan banderol iPhone SE. Model lain, iPhone 5S, turut mengalami kenaikan harga dari 18.000 Rupee  (Rp 3,6 juta) ke 22.000 Rupee (Rp 4,4 juta), juga untuk varian 16 GB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com