Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pesta" E-commerce Pertama di Indonesia Resmi Dibuka

Kompas.com - 27/04/2016, 12:16 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE), Rabu (27/4/2016). Ini merupakan perhelatan khusus bagi industri e-commerce pertama yang diadakan di Indonesia.

"Pagi hari ini saya nyatakan Indonesia E-commerce Summit and Expo dibuka," ujar Jokowi dari atas panggung acara.

Presiden berharap Indonesia bisa bergerak cepat mengembangkan ekosistem untuk startup. Misalnya dari soal inkubasi, menambah banyak jumlah pengembang aplikasi di Tanah Air, hingga soal modal ventura.

Pemerintah juga ingin bertindak lebih berani dalam hal menggelontorkan dana untuk dipakai mengembangkan ekosistem tersebut.

Selama tiga hari berturut-turut, "pesta" e-commerce ini akan menghadirkan lebih dari 100 pelaku industri e-commerce sebagai pembicara. Mereka datang dari beragam jenis e-commerce, seperti online retail, marketplace, classified, daily deals, dan payment service.

Ada juga 200 stand e-commerce dan 100 stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang meramaikan pameran industri kreatif digital tersebut.

Dalam acara pembukaan, Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia idEA Daniel Tumiwa bercerita singkat mengenai perkembangan industri digital. Mulai dari kemunculan penyedia layanan internet Indonet di tahun 1994, kehadiran forum online Kaskus pada 1999, dan toko online serta offline Bhinneka.com.

"Dari situ mulai bermunculan situs seperti Tokobagus, kemudian penetrasi jaringan 3G di 2006, lalu layanan pembayaran Doku setahun kemudian. Tak lama, pemerintah membentuk UU ITE di tahun 2008 untuk mengatur ini semua," kisah Daniel.

Lalu pertumbuhan dunia digital kian meluas dengan ditandainya berdirinya Gojek, Tiket.com, Traveloka, Tokopedia, hingga akhirnya dibentuknya idEA sendiri sebagai wadah yang merangkul para pelaku e-commerce Tanah Air.

Menkominfo Rudiantara juga menceritakan perihal proses perintisan ekosistem usaha online tersebut di Indonesia. Mulai dari sisi perangkat genggam hingga soal startup digital.

"Akhir 2015 kemarin 4G sudah diluncurkan dan kira-kira 2019 teknologi 4G sudah bisa berjalan di seluruh kawasan Indonesia," ujar Rudiantara.

"Pemerintah juga sudah mengeluarkan kebijakan bahwa mulai 1 Januari 2017 tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mesti 30 persen. Tapi bukan soal hardware, sebagian dalam bentuk software," pungkasnya.

IESE digelar oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan bekerja sama dengan promotor Dyandra Promosindo. Acara ini diberi tema “The New Digital Energy of Asia”.

Selain Jokowi, acara yang digelar di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai, Tangerang dihadiri juga oleh Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa, dan CEO Tokopedia William Tanujaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com