Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Daftar Kebiasaan Buruk Pengguna Internet Dunia

Kompas.com - 30/04/2016, 15:02 WIB

Warga Jepang bahkan mengabaikan keselamatan diri mereka sendiri dengan tidak menghiraukan pentingnya membuat salinan cadangan data milik mereka, dan berpikir bahwa mereka tidak memiliki data rahasia yang perlu dilindungi.

Selain itu, mereka cenderung untuk tidak menginstal pembaruan sistem operasi dibandingkan dengan pengguna di negara-negara lain.

Dari survei tersebut terlihat bahwa warga Malaysia juga cukup mengkhawatirkan, mereka menggunakan segala macam perangkat dan aplikasi tanpa menghiraukan bahwa keduanya pada dasarnya bukan diperuntukkan untuk korespondensi yang rahasia.

Mereka juga menginstal program pada perangkat tanpa membaca terlebih dahulu syarat dan ketentuan yang menyertainya, biasanya yang mereka lakukan adalah "next-next-next-agree".

Dengan kata lain, mereka tanpa sadar menyetujui perangkat lunak tambahan dan adanya perubahan pengaturan pada OS ketika mengunduh aplikasi.

Yang paling menyedihkan dari semua itu adalah fakta bahwa sepertiga dari responden dari negara tersebut juga bersedia untuk menonaktifkan solusi antivirus jika memblok proses instalasi dari program.

Mereka memberikan perangkat lunak yang berpotensi membahayakan kebebasan penuh untuk melakukan apapun yang diinginkan pada perangkat mereka.

Ketika menyangkut perlindungan terhadap data keuangan, sikap yang paling berbahaya ditunjukkan oleh pengguna di Rusia dan Republik Ceko.

Mereka lebih cenderung untuk membuat kesalahan ketika memilih situs perbankan yang aman dan juga mengakui bahwa mereka tidak mengambil langkah-langkah keamanan tambahan saat melakukan pembelian secara online.

Sementara itu, berdasarkan laporan Kaspersky Security Network (KSN) untuk Q1 tahun 2016, banyak pengguna internet di Indonesia yang mengalami serangan ketika berselancar di web, adapun serangan yang paling banyak berasal dari Trojan-Clicker.HTML.Iframe.dg.

Laporan tersebut juga mengungkap bahwa banyak terdeteksi obyek berbahaya seperti Trojan.Win32.Wauchos.a di komputer pengguna.

Tidak hanya itu, Indonesia juga menjadi hosting untuk program jahat yang paling aktif digunakan oleh penjahat cyber.

Naluri mempertahankan diri merupakan hal yang umum pada diri kita semua. Dalam dunia nyata, banyak orang yang cukup siap untuk melindungi apa yang berharga bagi mereka.

Namun, menurut survei ketangkasan cyber, di dunia maya naluri ini sering kali gagal, padahal kehidupan pribadi, identitas, properti dan uang dari pengguna masih perlu untuk dilindungi ketika mereka online.

Khususnya, bagi orang-orang yang cenderung membuat kesalahan berbeda-beda tergantung di mana mereka tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com