Oppo kini duduk di urutan ke-4 pabrikan smartphone terbesar dunia dengan pangsa pasar sebesar 5,5 persen. Total angka pengkapalannya 18,5 juta unit, naik 153,2 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 7,3 persen.
Vivo bercokol di posisi ke-5, dengan pangsa pasar 4,3 persen yang mewakili pengapalan produk sejumlah 14,3 juta unit. Seperti Oppo, Vivo juga mengalami kenaikan tiga digit (123,8 persen) dibandingkan tahun sebelumnya.
IDC mencatat bahwa baik Oppo maupun Vivo membangun jaringan ritel offline yang kuat serta banyak bermain di pasar bawah dan daerah-daerah di luar kota besar.
Oppo telah melakukan ekspansi ke luar Negeri Tirai Bambu sejak 2012, sementara Vivo baru mencoba-coba masuk ke Asia Tenggara dan India. Pada 2015, tercatat kurang dari 10 persen penjualan Vivo berasal dari luar China.
Raksasa smartphone China lainnya, Xiaomi, tak terlihat dalam daftar lima besar dan dimasukkan dalam kategori “others” oleh IDC.
Sementara itu, Huawei berhasil meraih posisi ketiga terbesar setelah Samsung dan Apple. Pabrikan ini mengalami kenaikan angka pengkapalan smartphone sebesar 58,4 persen, menjadi 27,5 juta unit.
Pencapaian Huawei didorong oleh dua fokusnya di pasar entry level dan premium sekaligus. Strategi ini ternyata berhasil mendongkrak penjualan di China dan negara-negara maju di Eropa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.