Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hacker "Hitamkan" Situs KPAI, Protes Pemblokiran 15 Game Online?

Kompas.com - 02/05/2016, 09:38 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReza Wahyudi


KOMPAS.com — Senin (2/5/2016) pagi, situs milik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di alamat www.kpai.go.id diubah oleh hacker di bagian tampilan laman depan (deface).

Menurut pantauan KompasTekno, laman beranda situs tersebut diganti sehingga menampilkan layar hitam berisi gambar, dengan latar musik, dan beberapa baris teks.

"Fix ur sec(urity) first b4 talking about game," demikian bunyi sebaris tulisan di laman deface itu. 

Pesan ini diduga terkait dengan wacana yang dilontarkan oleh pihak KPAI beberapa waktu lalu, soal rencana memblokir sejumlah game model online yang mengandung unsur kekerasan sehingga bisa berpengaruh buruk terhadap anak.

KPAI memandang pemblokiran sebagai salah satu cara untuk membantu orangtua dalam mengontrol jenis game yang dimainkan oleh anak.

Konsumsi game terbilang sulit dimonitor lantaran anak tak selalu bermain dari rumah, tetapi bisa pula di tempat penyewaan game atau warung internet.

Game yang bersangkutan disinyalir terdiri atas 15 judul, sebagaimana sempat dimuat dalam laman sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id.

"Bermain game yang mengandung kekerasan selama 20 menit saja dapat 'mematikan rasa'," ujar Direktur Indonesia Heritage Foundation, Wahyu Farrah Dina, dalam situs Kemdikbud.

"Anak akan mudah melakukan kekerasan dan kehilangan empati kepada orang lain," lanjut Wahyu.

Sekitar pukul 09.25 WIB, laman deface KPAI tumbang sehingga menampilkan pesan "service temporarily unavailable". Situs KPAI masih belum bisa diakses dengan normal.

Selengkapnya, berikut daftar 15 judul game yang dinilai mengandung kekerasan dan berbahaya bagi anak.

1. World of Warcraft
2. Grand Theft Auto (GTA)
3. Call of Duty
4. Point Blank
5. Cross Fire
6. War Rock
7. Counter Strike
8. Mortal Kombat
9. Future Cop
10. Carmageddon
11. ShellShock
12. Rising Force
13. Atlantica
14. Conflict Vietnam
15. Bully

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com