Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GoJek Akui Kehabisan Uang gara-gara Tarif Murah

Kompas.com - 02/05/2016, 11:18 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Perusahaan ride sharing Gojek kini sedang berdiskusi dengan calon investor baru. Mereka mengaku membutuhkan tambahan dana, seiring dengan besarnya subsidi yang dikeluarkan untuk membuat tarif tetap murah.

Saat ini, Gojek memiliki armada sekitar 200.000 orang pengemudi ojek. Perusahaan tersebut bersaing keras dengan Grab dan Uber demi menguasai pangsa pasar di Indonesia.

Kendati demikian, Gojek tak bisa terus-terusan "membakar" uang alias memberi subsidi agar tarif mereka bisa murah.

“Kalau terus begitu (memberi subsidi), akhirnya Anda akan kehabisan uang,” ujar pendiri sekaligus CEO Gojek Nadiem Makarim, sebagaimana dilansir KompasTekno dari Reuters, Senin (2/5/2016).

Pria lulusan Harvard Business School itu menambahkan, salah satu solusi masalah tersebut adalah mencari dana tambahan dari para investor. Setelah mendapatkannya, dia akan memakai dana itu untuk mengembangkan lini bisnis.

Baca: Nadiem: Go-Jek Sudah Tidak Butuh Bantuan Dana

Saat ini, menurut Nadiem, sudah ada sejumlah perusahaan modal ventura dan perusahaan investasi yang menaruh minat. Perusahaan-perusahaan tersebut tertarik pada Gojek karena ukuran dan potensi yang dimilikinya.

Nadiem tak mengungkap perusahaan mana saja yang kini sedang berdiskusi membicarakan investasi baru itu.

Sekadar diketahui, kehadiran GoJek dan layanan transportasi berbasis aplikasi lain memicu banyak kontroversi. Bahkan pada Maret lalu ribuan pengemudi taksi melakukan unjuk rasa dan meminta sebagian dari aplikasi ride sharing ditutup.

Namun sebesar-besarnya unjuk rasa tersebut tak akan membuat Nadiem sakit kepala. Setidaknya, fokus pemikiran pendiri Gojek itu bukan pada masalah tersebut.

“Buat saya, masalah dan tantangan terbesar saat ini adalah menghitung skala hal ini. Hal yang paling sulit adalah soal teknologi, sebab pemikiran mengenai teknologi-lah yang membuat saya jadi susah tidur,” pungkasnya.

Update: GoJek memberikan tanggapan atas pemberitaan ini. Selengkapnya baca, Apa Benar Go-Jek Kehabisan Uang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com