Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wicak Hidayat

Penulis teknologi yang saat ini terjun bebas ke dunia startup digital. Ia aktif di Code Margonda bersama komunitas lainnya di Depok. Juga berperan sebagai Tukang Jamu di sebuah usaha rintisan bernama Lab Kinetic.

kolom

Renungkan Ini Sebelum Terjun ke Dunia Startup

Kompas.com - 03/05/2016, 11:11 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorReza Wahyudi

Manusia tidak pernah diam. Bahkan saat tidur pun, sesungguhnya kita bergerak. Fakta ini mungkin terabaikan, karena relatif terhadap lingkungannya manusia bisa tampak diam. Namun ingatlah, bumi itu senantiasa berputar. Lalu, bumi juga mengelilingi matahari.

Lebih gila lagi, ini mungkin jarang dibayangkan oleh kebanyakan orang, matahari itu juga bergerak. Ia bergerak, bersama seluruh tata surya, ke atas (relatif terhadap lempengan Bimasakti).

Secara ilmiah, menurut buku Guide to the Galaxy, terbitan Cambridge University Press, matahari bergerak menuju konstelasi Lambda Herculis dengan kecepatan 20 kilometer per detik. Relatif terhadap lempeng Bimasakti, gerakannya adalah 7 kilometer per detik. Kenapa berbeda, karena Bimasakti kan bergerak juga.

Gerakan naik itu tidak akan berlaku selamanya. Gravitasi dari Bimasakti memperlambat laju matahari. Frank Bash, seorang astronom, memperkirakan dalam 14 juta tahun matahari akan mencapai posisi tertinggi, 250 tahun cahaya “di atas” Bimasakti sebelum ditarik balik “ke bawah”.

Nah, gerakan matahari belum selesai di situ. Masih ada satu gerakan lagi, yaitu berputar mengelilingi pusat galaksi. Ini adalah gerakan dengan kecepatan 200 kilometer per detik, satu siklusnya membutuhkan waktu 240 juta tahun.

Jadi, intinya, manusia tidak pernah diam. Manusia adalah bagian dari gerakan supercepat yang meliputi seluruh semesta. Semesta tidak pernah diam.

Lalu kenapa? Buat apa susah-payah membanjiri tulisan ini dengan fakta-fakta gerakan semesta? Apa gunanya?

Pertama, ini adalah ajakan. Yuk, kita sadari bersama bahwa gerakan adalah bagian tak terpisahkan dari diri kita.

Kedua, jika kita memang ditakdirkan untuk bergerak (dan selalu bergerak), maka ke arah mana gerakan ini sebaiknya diarahkan? Yuk, kita renungkan.

Gerak cepat di ruang kosong

Ketika kita bergerak, tentu paling enak adalah jika tahu arahnya mau ke mana. Seorang pengemudi, pasti ingin melihat jalan yang akan dilaluinya. Lebih baik lagi jika ia bisa tahu akan ke mana rutenya, beloknya di mana, mampirnya di mana. Bayangkan kalau Rio Haryanto, misalnya, mengemudi di sirkuit F1 dengan mata tertutup.

Perjalanan hidup, pendidikan, karir dan mungkin juga percintaan, adalah lika-liku yang bagi banyak orang sudah terlihat jelas jalurnya. Kebanyakan remaja mungkin berpikir: pacaran, kalau langgeng bisa sampai tunangan, nikah, punya anak. Atau, seperti sebuah lagu Slank: kecil bersuka, muda terkenal, tua kaya-raya, mati masuk surga!

Demikian juga saat bekerja. Umumnya, jalurnya sudah jelas. Ada hal yang disebut career path, semacam tangga-tangga yang bisa dilalui. Sebuah jalur yang jelas, yang sudah disusun dan siap untuk dilalui bagi mereka yang mau (atau mampu).

Tapi hal yang berbeda saat terjun ke dunia startup. Apalagi buat yang terbiasa menerima gaji dan menjalani career path di perusahaan.

Maka ada benarnya jika orang mengibaratkan startup sebagai roket. Bayangkan pesawat luar angkasa, dalam misi menjelajah semesta raya. Jangan dikira lepas dari Bumi dan Bulan ia akan langsung bertemu Mars. Semesta itu luas dan ruang kosong di antara benda-bendanya itu bisa jadi sesuatu yang tak terbayangkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com