JAKARTA, KOMPAS.com - Smartfren gencar melancarkan upaya untuk masuk ke open market handset (OMH) yang membebaskan kartu SIM miliknya dipakai di ponsel apapun.
Salah satu usaha terbaru dalam hal ini adalah rilis kartu perdana 4G dengan dukungan VoLTE yang bisa dipakai di ponsel manapun. Pengguna pun tak perlu lagi memasangkan kartu SIM Smartfren dengan smartphone Andromax besutan operator seluler itu.
Ke depan, pihak Smartfren memang ingin lebih mendorong penggunaan kartu SIM 4G miliknya di ponsel merk lain, sementara Andromax “dipinggirkan” untuk mengisi segmen tertenu saja.
“Smarfren secara strategi mengarah ke OMH. Andromax hanya untuk pasar entry level, di luar itu kami harus menggandeng semua vendor open market yang ada,” ujar Head of Brand and Marketing Communication Smartfren Roberto Saputra, saat ditemui usai acara peluncuran kartu perdana VoLTE Smartfren di Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Division Head Device Planning and Management Smartfren, Sukoco Purwokardjono menambahkan bahwa ada kemungkinan Andromax nantinya bakal menyasar segmen harga Rp 1 juta ke bawah.
“Segmen harga di atas itu akan diisi oleh handset open market,” kata Sukoco.
Sejauh ini, Smartfren sudah bekerja sama dengan tiga vendor open market untuk membundel kartu SIM perdana dengan handset, yakni Samsung, Lenovo dan Hisense.
Baca: Smartfren Rilis Paket Bundling Galaxy J1
Smartfren menargetkan pada akhir tahun 2016 pengguna handset open market di jaringannya sudah lebih besar dibandingkan Andromax dengan proporsi 60 persen berbanding 40 persen.
Hilangkan label CDMA
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.