Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Jadi Limbah, iPhone Bekas Dilarang Masuk India

Kompas.com - 04/05/2016, 13:45 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Pemerintah India menolak permohonan izin Apple untuk mengimpor iPhone bekas yang telah diperbarui alias refurbished. Apple telah mengajukan permohonan tersebut sejak 2015 lalu untuk direalisasikan awal tahun ini.

Pemerintah India beralasan, ketersediaan iPhone refurbished dengan harga murah bisa jadi meningkatkan limbah pembuangan elektronik alias e-waste.

Selain itu, India juga sedang gencar menyuarakan gerakan pemakaian produk lokal atau Made-in-India. Jika iPhone murah dipasarkan di India, pemerintah khawatir masyarakat bakal enggan membeli produk lokal.

Demi meningkatkan pasar

Dilansir KompasTekno, Rabu (3/5/2016) dari TheVerge, tujuan Apple mengimpor iPhone refurbished tak lain untuk meningkatkan penjualan lini ponselnya di Negeri Kain Sutra.

Pasalnya, menurut CEO Apple Tim Cook, India merupakan negara konsumen yang potensial. Hanya saja, potensi itu terhalang harga iPhone yang terlampau tinggi.

Apple tak mungkin menurunkan harga pasar iPhone khusus di India. Untuk itu, satu-satunya jalan adalah mengimpor iPhone lawas yang telah digunakan dan diperbarui kembali.

"Orang India sangat ingin smartphone berkualitas," kata Cook. "Ponsel refurbished akan menekan harga agar lebih terakses," ia menambahkan.

Sebagai catatan, operator di India baru saja meluncurkan jaringan 4G LTE. Ekosistem yang semakin memadai juga dilihat sebagai indikator pasar iPhone yang bakal lebih membludak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com