Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Buruk "Marshmallow" Jelang Kelahiran Android N

Kompas.com - 07/05/2016, 17:18 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Google kembali menggelar acara kumpul developer tahunan bertajuk "Google I/O" pada 18 hingga 20 Mei 2016. Dalam kesempatan itu, Google dijadwalkan bakal meluncurkan sistem operasi teranyar Android N.

Artinya, sekitar dua minggu dari sekarang, masyarakat sudah bisa mengetahui apa saja peningkatan yang bakal dihadirkan pada Android generasi terbaru.

Diharapkan, pengguna Android versi lawas antusias menyambut Android N dan berinisiatif memperbarui sistem operasinya.

Namun, catatan buruk terkuak dari pendahulu Android N, yaitu Android 6.0. Android berjuluk Marshmallow ini merupakan versi paling mutakhir yang diluncurkan Google pada 2015 silam.

Data menunjukkan bahwa hanya 7,5 persen dari total perangkat Android yang sistem operasinya sudah menggunakan versi 6.0.

Artinya, pertumbuhan pengguna Marshmallow selama setahun bisa dibilang lambat. Hal ini sekaligus mengindikasikan turunnya antusiasme pengguna Android memperbarui sistem operasi.

Menurut pengamat, Marshmallow tak begitu diminati karena perbedaannya tak signifikan dibandingkan Lollipop. Setidaknya, perbandingan antara Gingerbread dan Ice Cream Sandwich jauh lebih terasa.

Selain itu, hingga kini Marshmallow masih terhitung eksklusif. Ponsel keluaran 2013 tak bisa memperbarui sistem operasinya ke Android versi 2015 tersebut.

Lollipop mendominasi

Lebih rinci, sistem operasi Android yang saat ini mendominasi adalah versi Lollipop yang dikeluarkan pada 2014 silam

Ada sekitar 35,6 persen perangkat yang berjalan dengan sistem tersebut, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Sabtu (7/5/2016).

Selanjutnya, 32,5 persen menggunakan Android KitKat keluaran 2013. Adapun untuk versi Jelly Bean (2012), Ice Cream Sandwich (2011), dan Gingerbread, masing-masing secara berurutan penetrasinya 20,1 persen, 2 persen, dan 2,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com