KOMPAS.com - Nama Dag Kittlaus dan Adam Cheyer mungkin kurang begitu familiar. Namun, siapa sangka, keduanya ternyata merupakan pencipta dari asisten digital Apple, Siri.
Selepas proyek Siri, Kittlaus dan Cheyer ternyata masih penasaran untuk mengembangkan asisten digital lain. Kini, hasil pengembangan tersebut sudah terlihat. Keduanya baru saja memperkenalkan produk baru bernama Viv.
Bisa dikatakan, Viv merupakan pesaing dari Siri, asisten digital yang dibuat sendiri oleh Kittlaus dan Cheyer. Bahkan, asisten virtual tersebut diklaim lebih canggih dibandingkan Siri. Menurut keduanya, Viv adalah versi lebih lanjut dari Siri.
Sederhananya, Viv mampu terkoneksi dengan berbagai layanan internet pihak ketiga, sedangkan Siri hanya terhubung pada aplikasi bawaan Apple.
Pendekatan Viv lebih mirip dengan Alexa buatan Amazon dan bot pada Facebook Messenger, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Selasa (10/5/2016).
Ketiganya memiliki sistem yang terbuka, memungkinkan integrasi dengan vendor lain sehingga bisa mengeksekusi permintaan pengguna secara lebih tepat.
Sementara itu, Siri dan Google Now berprinsip sebaliknya. Kedua asisten bekerja secara tertutup dan eksklusif.
"Viv dirancang sebagai sebuah platform yang terbuka untuk semua layanan, semua perangkat, dan bisa dipersonalisasi untuk semua orang," kata salah satu investor Viv, Adam Koopersmith.
"Asisten ini akan memahami preferensi pengguna melalui berbagai rekam jejaknya di dunia maya, baik melalui perangkat mobile, perangkat smart home, maupun smart car," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.