Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2016, 10:37 WIB
Fatimah Kartini Bohang,
Deliusno

Tim Redaksi

KOMPAS.com - WhatsApp kini lebih fleksibel diakses di mana pun, kapan pun, dan dalam kondisi apa pun. Layanan pesan singkat tersebut baru saja merilis aplikasi desktop untuk Windows dan Mac.

Saat mengoperasikan laptop atau komputer di kantor, aplikasi desktop diharapkan bisa menjaga jalinan komunikasi maya pengguna dengan orang-orang terkasih, tanpa harus ruwet mengecek layar smartphone.

Baca:Resmi, Aplikasi WhatsApp Bisa Digunakan di PC dan Mac

Fungsi ini sudah lebih dulu dihadirkan WhatsApp pada awal 2015 lalu. Kala itu WhatsApp merilis versi browser layanannya pada peramban Chrome. Kini, fitur tersebut sudah bisa digunakan di peramban lain.

Bedanya, WhatsApp pada browser mengharuskan pengguna masuk ke peramban dan menuliskan alamat web. Sementara aplikasi desktop tertera otomatis di laman komputer, sehingga aksesnya lebih praktis dan cepat.

Untuk menjajal aplikasi WhatsApp di desktop, berikut langkah-langkahnya, sebagaimana KompasTekno coba langsung, Rabu (11/5/2016).

Pertama, pastikan laptop atau PC Anda berjalan pada sistem operasi Windows 8 ke atas atau Mac OS X 10.9 ke atas. Lalu unduh aplikasi desktop melalui tautan ini.

Aplikasi tersebut memakan kapasitas penyimpanan 61,5 MB. Setelah mengunduh, langsung saja install aplikasi.

Kedua, aplikasi desktop akan meminta pengguna memindai kode QR melalui aplikasi mobile. Pengguna harus membuka aplikasi WhatsApp di smartphone atau tablet terlebih dahulu.

Selanjutnya, pilih opsi "Menu" atau ikon tiga titik dan tekan "WhatsApp Web". Ponsel akan menghadirkan sistem pemindai digital untuk kemudian dicocokkan ke kode QR yang terpatri pada aplikasi desktop.

Ketiga, pengguna sudah bisa bertukar pesan maya via WhatsApp di aplikasi desktop. Semua pesan di aplikasi mobile akan tersinkronisasi otomatis ke aplikasi desktop. Pengguna juga bisa mengedit profil, memperbarui status, dan membuat grup baru, melalui aplikasi ini.

Perlu diketahui, seperti halnya WhatsApp versi browser, aplikasi desktop juga tak bisa berdiri sendiri. Keduanya bersifat sebagai pelengkap dan tetap harus mengandalkan aplikasi mobile.

Selamat mencoba!

Baca: Stop 4 Kebiasaan Nge-charge Smartphone seperti Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com