Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Perjuangkan Kesetaraan Gender Lewat "Emoji"

Kompas.com - 12/05/2016, 06:55 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber CNET

KOMPAS.com - Kesetaraan gender tampaknya menjadi perhatian khusus di kalangan pekerja Google atau kerap disebut Googlers. Hal itu terlihat dari paket emoji yang mereka ajukan ke Unicode Consortium.

Paket berisi 13 emoji tersebut mengindikasikan penolakan terhadap pemikiran patriarki. Tiap-tiap emoji menggambarkan perempuan dalam berbagai profesi, meliputi pekerja kesehatan, ilmuwan, pebisnis, dan bahkan penyanyi rock.

Googlers ingin menunjukkan bahwa perempuan mampu menggeluti semua bidang profesi yang selama ini kerap dianggap sebagai lahannya lelaki. Emoji dipilih sebagai mediumnya tentu didasari alasan khusus.

Menurut Googlers, emoji adalah alat komunikasi modern yang efektif untuk menyampaikan pesan dan makna, termasuk mengampanyekan suatu gerakan. Emoji perempuan dalam berbagai profesi diharapkan mampu memotivasi kaum perempuan untuk unjuk gigi.

"Kami mau meningkatkan representasi perempuan dalam emoji," begitu tertera pada proposal yang diajukan Googlers ke Unicode Consortium, sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno, Kamis (12/5/2016).

Unicode Consortium sendiri merupakan lembaga non-profit yang menerapkan standarisasi sekaligus memasukkan entry baru untuk sistem penulisan Unicode, termasuk di dalamnya emoji.

Selain Googlers, perusahaan kondom Durex juga memanfaatkan emoji sebagai alat kampanye. Mereka meminta Unicode Consortium untuk menyisipkan emoji bergambar kondom.

Baca: Mengapa Durex Ngotot Tambah Emoji Kondom?

Alasannya tak jauh-jauh dari proteksi dalam berhubungan seksual. Menurut Durex, emoji kondom akan mendorong pengguna smartphone untuk berdiskusi soal seks aman secara gamblang.

Proposal yang diajukan Googlers maupun Durex belum disetujui Unicode Consortium. Pekan ini, lembaga tersebut akan menggelar rapat di San Jose, AS, untuk membahas hal itu lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNET

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com