KOMPAS.com — Setelah Google dan Verizon, kini giliran CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, dikabarkan tertarik meminang bisnis internet Yahoo.
Laporan Reuters yang dirangkum KompasTekno, Senin (16/5/2016), menyebutkan bahwa investor sukses berjulukan "Oracle from Omaha" itu menyokong sebuah konsorsium untuk mengajukan tawarannya.
Yahoo, perusahaan teknologi yang sedang didera kesulitan keuangan, tengah melego aset-aset bisnis utamanya.
Bulan lalu, dalam sesi first round bid, lebih dari 10 penawar telah mengajukan tawaran pembelian dengan nilai bervariasi antara 4 miliar dollar AS hingga 8 miliar dollar AS. Kebanyakan tawaran ini berasal dari firma private equity.
Penawar-penawar ini bakal diseleksi lebih lanjut, kemudian diberikan data soal kesehatan finansial Yahoo untuk evaluasi kemungkinan investasi.
Dalam sebuah wawancara awal bulan ini, Buffett mengatakan, bisnis Yahoo telah mengalami penurunan signifikan. Perusahaan itu disebutnya harus "melakukan perubahan", tetapi dia tak mengutarakan niat untuk membeli Yahoo.
Yahoo pernah menjadi salah satu primadona internet, tetapi belakangan meredup karena kalah bersaing dengan perusahaan lain dan masalah manajemen.
Pada Februari, CEO Yahoo Marissa Mayer mengumumkan rencana merumahkan 1.700 karyawan sekaligus menjual aset-aset bisnis utama perusahaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.