Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asus ZenFone Bakal Tinggalkan Prosesor Intel

Kompas.com - 16/05/2016, 11:48 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber GizChina

KOMPAS.com - Asus Zenfone terbaru tak akan memakai prosesor buatan Intel. Sebagai gantinya, perusahaan asal Taiwan ini bakal beralih pada prosesor perangkat genggam buatan Qualcomm dan MediaTek.

Langkah tersebut ibarat pukulan keras bagi Intel, setidaknya dalam segmen ponsel. Seperti diketahui, selama ini Asus merupakan salah satu rekan dekat yang selalu memakai prosesor buatan Intel.

Namun pada ponsel Zenfone 3, semuanya berubah. CEO Jerry Shen memang sudah sempat menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memakai prosesor Intel di ponsel terbaru mereka. Pernyataan pun itu akan segera terwujud.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Gizchina, Senin (16/5/2016), sekitar 90 persen dari seluruh lini produk Zenfone 3 dikabarkan akan memakai prosesor Qualcomm. Sedangkan 10 persen sisanya memakai prosesor MediaTek. Meskipun begitu, masih belum diketahui, seri apa saja yang digunakan.

Asus memperkirakan bahwa dua per tiga dari total unit Zenfone 3 yang diproduksi adalah Zenfone 3 Max. Sedangkan versi Deluxe dan standar hanya diproduksi sebanyak sepertiganya saja.

Zenfone generasi terbaru ini dijanjikan meluncur pada Juni mendatang. Harganya dipatok mulai dari 260 dollar AS atau setara Rp 3,4 juta hingga 306 dollar AS atau setara Rp 4 juta.

Intel meninggalkan smartphone?

Pada April 2016 lalu, Intel disebut sudah menyerah di pasar ponsel. Dugaan tersebut dipicu oleh kabar yang menyebutkan raksasa prosesor itu menghentikan pengembangan dua prosesor Atom untuk perangkat mobile, yaitu Sofia serta Broxton.

Mereka juga membatalkan produksi prosesor seri Atom X5 (Cherry Trail). Sebagai gantinya akan dikeluarkan prosesor Pentium dan Celeron berkode Apollo Like yang cenderung menarget genre komputer 2-in-1.

Baca: Intel Angkat Kaki dari Industri "Smartphone"?

Setelah meninggalkan segmen perangkat genggam, raksasa prosesor tersebut berniat fokus mengembangkan teknologi 5G. Rencananya, sumber daya yang dipakai untuk pengembangan Sofia dan Broxton akan ganti menggarap chip dan modem berteknologi 5G.

Teknologi 5G merupakan koneksi internet mobile berkecepatan tinggi yang bisa dipakai berbagai perangkat genggam. Sekarang teknologi ini masih belum dirilis dan dalam tahap pengembangan.

Saat terwujud nanti, teknologi 5G diprediksi bakal ikut memengaruhi perkembangan industri internet of things (IoT). Ada kemungkinan, Intel mengembangkan prosesor seri Broxton untuk segmentasi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GizChina

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com