KOMPAS.com - Pernah dengar nama Steller? Perlahan tapi pasti, jejaring sosial baru ini mulai banyak dikenal di kalangan netizen Tanah Air.
Steller sebenarnya tidak benar-benar “baru” karena sudah dirilis sejak 2014 lalu, tetapi baru 2 tahun kemudian masuk Indonesia melalui Apple App Store, tepatnya awal April lalu.
Tak lama kemudian, pada 3 Mei 2016, Steller resmi memasuki toko aplikasi Android, Google Play Store. Semenjak itu, jumlah penggunanya di Indonesia pun bertambah.
Baca: Steller Resmi Hadir di Android
Pada April, jumlah stories (posting) yang diunggah ke Steller dengan tagar #StellerID untuk menunjukkan lokasi pengguna di Indonesia baru sekitar 1.000 buah.
Kini, pada Selasa (17/5/2016) posting dengan tagar #StellerID telah berlipat hingga menjadi lebih dari 10.000 buah.
Sebagai jejaring sosial, Steller memiliki kemiripan dengan Instagram yang menitikberatkan pada konten visual, yakni foto dan video, di samping teks.
Bedanya, tiap posting pada Steller tidak berupa foto atau video individual, melainkan dirangkai menjadi satu dalam sebuah kemasan.
Pengguna, misalnya, bisa mengunggah sebuah story mengenai pengalaman jalan-jalan ke tempat wisata.
Story alias posting berbentuk mirip buku dengan halaman yang bisa dibolak-balik ini bisa terdiri dari berbagai foto, video, juga tulisan mengenai perjalanan.
Walhasil, Steller pun terasa lebih lengkap karena bisa “bercerita” secara lebih utuh, sesuai dengan namanya yang merupakan singkatan dari “story teller”.
Penasaran? Silakan unduh aplikasi ini di toko Apple App Store atau Google Play Store. Selamat bercerita!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.