KOMPAS.com — Microsoft dikabarkan menjual bisnis feature phone miliknya yang menggunakan brand Nokia ke anak usaha Foxconn, yaitu FIH Mobile, senilai 350 juta dollar AS (setara Rp 4,6 triliun).
Dikutip KompasTekno dari The Verge, Rabu (18/5/2016), kesepakatan tersebut mencakup pemindahan 4.500 karyawan Nokia dari Microsoft ke anak usaha Foxconn tersebut.
Selain itu, Microsoft juga akan menyerahkan lisensi atau hak merek dagang Nokia untuk dipakai di ponsel buatan FIH Mobile, termasuk software feature phone merekaserta layanan dan perjanjian-perjanjian lain mencakup kontrak dan pasokan barang.
Kesepakatan ini hanya berlaku untuk unit bisnis feature phone (ponsel dengan kemampuan dasar menelepon dan SMS) Microsoft, yang memang masih menggunakan merek dagang Nokia.
Sementara itu, untuk lini produk ponsel cerdas (smartphone), Microsoft akan tetap meneruskan pengembangan ponsel Windows 10 Mobile dan memberikan dukungan terhadap ponsel Lumia dan Windows Phone dari rekanannya, seperti Acer, Alcatel, HP, Trinity, dan VAIO.
Strategi bisnis ponsel Microsoft memang selalu berubah. Sebelumnya, Microsoft fokus untuk mendorong adopsi Windows Phone dengan brand Lumia, tetapi gagal.
Kuartal lalu, penjualan Lumia hanya mencapai 2,3 juta unit di seluruh dunia, turun hampir 73 persen dari total penjualan sebanyak 8,6 juta unit pada kuartal yang sama tahun lalu.
Menurut rumor yang beredar saat ini, Microsoft akan fokus ke perangkat Surface Phone pada tahun depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.