MOUNTAIN VIEW, KOMPAS.com - Google punya banyak proyek riset dan pengembangan. Perusahaan yang konon berawal dari sebuah garasi itu memang gemar bereksperimen.
Salah satunya adalah Project Tango, sebuah upaya menghadirkan kemampuan augmented reality yang dilakukan oleh Google.
Menariknya, perangkat smartphone pertama yang bakal menerapkan Tango akan dihadirkan oleh Lenovo, awal Juni 2016 nanti.
Nah, sebelum perangkat itu hadir, pengunjung Google I/O 2016 punya kesempatan untuk menjajal demo Project Tango. Perlu dicatat bahwa demo dilakukan dengan tablet prototipe dan bukan smartphone seperti yang bakal dihadirkan Lenovo.
Berikut adalah pengalaman wartawan KompasTekno, Wicak Hidayat yang mencoba Project Tango langsung di markas Google di Mountain View, California, AS.
Persyaratan teknis
Sebuah perangkat Project Tango dikatakan memiliki beberapa perbedaan dibandingkan perangkat Android pada umumnya. Namun, Tango sendiri secara kemampuan sebenarnya sudah bakal melekat pada Android N.
Untuk perangkatnya, perbedaan paling mencolok adalah adanya sensor khusus yang dikenal dengan sebutan 6-DOF atau six degree of freedom. Lalu, kameranya harus mampu menangkap kedalaman bidang (depth of field).
Nah, Android N bakal mendukung kedua hal tersebut. Artinya, perangkat apa pun yang menggunakan Android N teorinya sudah bisa menjalankan Tango, asalkan ada kedua sensor tadi ada di dalam spesifikasinya.
Kalau mau agak teknis, tentunya ada beberapa libraries yang harus ada di dalam perangkat Android N yang menjalankan Project Tango. Misalnya untuk learning, depth dan augmented reality.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.