KOMPAS.com — Sistem komputer dalam pesawat Airbus A320 maskapai penerbangan EgyptAir penerbangan MS804, yang menghilang dari pantauan radar pada Kamis (19/5/2016), sempat mendeteksi kemunculan asap dalam pesawat. Asap disebutkan kali pertama muncul di toilet.
Sistem komputer pesawat, Aircraft Communications Addressing and Reporting System (ACARS), diketahui telah mengirim pesan mengenai keberadaan asap kepada pilot dan pusat kendali di darat.
Selain itu, ACARS juga melaporkan indikasi bahwa kontrol penerbangan dan autopilot dalam keadaan tidak aktif.
ACARS adalah sistem komunikasi berbasis teks yang banyak dipakai maskapai penerbangan untuk mengetahui kondisi sistem di pesawat. Komputer memonitor sistem onboard dan mengirim hasil monitoring melalui gelombang radio ke server pusat di darat.
Dikutip KompasTekno dari The Aviation Herald, Sabtu (21/5/2016), sumber dalam yang terlibat dalam penyelidikan MS804 mengungkapkan isi pesan ACARS pesawat tersebut.
Berikut isi pesan yang mengungkap keberadaan asap dalam pesawat:
00:26Z 3044 ANTI ICE R WINDOW
00:26Z 561200 R SLIDING WINDOW SENSOR
00:26Z 2600 SMOKE LAVATORY SMOKE
00:27Z 2600 AVIONICS SMOKE
00:28Z 561100 R FIXED WINDOW SENSOR
00:29Z 2200 AUTO FLT FCU 2 FAULT
00:29Z 2700 F/CTL SEC 3 FAULT
no further ACARS messages were received
Menurut data ACARS tersebut, pada pukul 00.26 Zulu (GMT) atau pukul 02.26 dini hari waktu Mesir, muncul peringatan pertama mengenai adanya asap di lavatory (toilet) pesawat.
Satu menit kemudian, pada pukul 00.27 GMT, ACARS memunculkan pesan peringatan adanya asap di ruang avionik pesawat.
Ruang avionik dalam pesawat Airbus A320 ini terletak di bawah ruang kokpit di hidung pesawat A320. Ruangan ini menyimpan komputer penting yang mengendalikan pesawat. Komputer-komputer inilah yang diindikasikan malafungsi oleh sistem ACARS.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.