KOMPAS.com - Kelompok pencipta ransomware jenis "TeslaCrypt" tampaknya ingin menebus dosa. Melalui sebuah kunci yang disebar cuma-cuma, mereka membebaskan semua file yang pernah dicuri dari korban.
Tak hanya itu, kelompok yang enggan mengumbar identitasnya tersebut juga meminta maaf, sebagaimana dilaporkan TheNextWeb dan dihimpun KompasTekno, Senin (23/5/2016).
Awalnya, mereka memberi tahu kunci dekripsi ke firma keamanan terkemuka ESET. Setelah diuji, ESET kemudian berani menyebar kunci tersebut untuk masyarakat umum.
Baca: Laptop Google Bakal Jadi Ancaman Buat Microsoft
Menurut analis ESET, kunci tersebut bisa membuka semua file yang terjangkit TeslaCrypt versi 3.0.0 hingga 4.2.0 teranyar. Untuk panduan lengkap menggunakan kunci dekripsi tersebut, silakan buka tautan ini.
Belum jelas apa latar belakang pencipta TeslaCrypt bertobat. Yang pasti, ini merupakan kabar gembira bagi korban yang filenya diserang dengan ekstensi .xxx, .ttt, .micro, atau .mp3.
Ransomware bisa dibilang sebagai jenis malware terjahat dan paling banyak beredar saat ini. Virus tersebut bakal merampas semua file korban dan meminta duit tebusan agar file tersebut bisa dibuka kembali.
Baca: Google dan Levis Bikin Jaket Jeans Pintar
Biasanya ransomware menyasar para gamers. Untuk beberapa kasus, tebusan yang diminta bisa mencapai 1.000 dollar AS atau setara Rp 13,6 jutaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.