JAKARTA, KOMPAS.com - Infinix berniat memperluas portfolio produk mereka di Indonesia. Tahun 2016 ini, strategi mereka tak cuma merilis ponsel Android, melainkan juga berbagai aksesoris dan peranti wearable.
Perluasan produk tersebut demi merangkul lebih banyak peminat, sekaligus sebagai cara membuat pengguna lama tetap loyal.
CEO Infinix Mobility, Benjamin Jiang mengatakan mereka akan merilis perangkat wearable gelang pintar (smart wristband) dan sebuah earphone. Sementara itu sepanjang sisa 2016 ini, mereka akan merilis enam ponsel.
"X Earphone dan X Band, bentuknya gelang, akan kami rilis Juni mendatang. Kelebihannya earphone ini bisa memiliki fitur noise cancelation untuk menyaring suara berisik dari luar," terangnya sambil menunjukkan sebuah earphone yang terhubung dengan sebuah alat kecil di salah satu ujungnya.
Fitur noise cancelation tersebut menggunakan sebuah chip khusus. Cara kerjanya dengan mengambil sampel suara berisik di sekeliling pengguna dan memproduksi gelombang lain yang bisa meredamnya.
"Sedangkan yang wearable itu berbentuk gelang. Bisa dihubungkan ke ponsel dan menunjukkan nomer panggilan masuk atau dipakai menjawab panggilan itu. Bisa diubah jadi handsfree yang dipasang di telinga," imbuhnya.
Infinix Hot S
Selain aksesoris tersebut, Infinix juga berniat merilis enam ponsel baru. Seri yang akan dirilis pertama kali adalah Hot S yang dibekali dengan X OS. Setelahnya ada juga ponsel seri lain dengan bodi berbahan logam.
Ben enggan berbicara lebih jauh soal ponsel tersebut. Hanya sejumlah kilasan mengenai software saja dan ukurannya yang sekitar 5,2 inci.
"Hot S nanti akan kami rilis setelah lebaran, sekitar Juli. Ada gyroscope-nya. Di ponsel itu nanti sudah ada X OS yang merupakan pembaruan dari XUI," terangnya.
"Bedanya, X OS ini dibuat dengan fitur privasi. Jadi ini bisa dikatakan sebagai upgrade dari XUI. Tapi lebih terbuka, dan pengguna ponsel Android lain bisa download sebagai launcher," imbuh Ben.
Dia enggan menyebutkan lebih detil soal lima ponsel lainnya. Namun Ben memastikan bahwa nanti ponsel-ponsel tersebut dirakit bersama rekanan manufaktur di Indonesia, penerus seri Zero, dan salah satunya ada yang memiliki bodi logam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.