Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Render" Grafis Lebih Cepat dengan SSD Intel Optane

Kompas.com - 01/06/2016, 11:38 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis


TAIPEI, KOMPAS.com
- Dalam proses pembuatan produk digital seperti video, animasi, dan game, proses rendering grafis (graphic rendering) kerap jadi tantangan yang memakan waktu lama. Apalagi tren video dan game saat ini mengarah ke teknologi 3D dan virtual reality.

Proses rendering adalah proses mengubah gambar 2 dimensi menjadi 3 dimensi dengan bantuan komputer. Proses ini akan menjadi lebih berat lagi ketika video atau grafis memiliki ukuran file yang besar atau banyak memakai efek visual beresolusi tinggi.

"Kebutuhan ini (rendering) tak hanya memerlukan prosesor berkemampuan ekstrem, tetapi juga dukungan peranti penyimpanan data yang setara," tegas Corporate Vice President General Manager Client Computing Group Intel Corporation, Navin Shenoy, Selasa (31/5/2016).

Untuk itu, Intel menyediakan produk penyimpanan data berbasis solid state drive (SSD) dengan kemampuan baca dan tulis data lebih cepat. Produk SSD tersebut oleh Intel dilabeli dengan merek Optane.

Optane memang telah diumumkan Intel di ajang Intel Developer Forum pada Agustus 2015 lalu. Produk ini kembali diangkat dalam Computex 2016 Taipei sebagai penyanding bagi kehadiran prosesor terbaru Intel, yaitu Intel Core i7 Extreme Edition.

(Baca: Intel Luncurkan SSD Super Kencang Optane)

Navin memberikan contoh konten yang membutuhkan proses rendering yang cepat, termasuk di dalamnya adalah game-game yang berbasis tampilan hologram.

(Baca juga: Prosesor 10 Core Intel Menyasar Gamer dan Kreator Konten)

Untuk membuktikan kemampuan kinerja SSD Intel Optane, Navin menampilkan data perbandingan waktu yang dibutuhkan me-render antara SSD Intel biasa dengan SSD berbasis teknologi Optane.

Hasilnya, SSD berbasis Optane lebih kencang saat me-render grafis yang sama di atas sistem yang sama. Perbandingannya adalah 25 jam dan 9 jam seperti yang bisa dilihat dalam gambar berikut ini:

KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Benchmarking penggunaan teknologi Optane dari Intel, yang dipertontonkan dalam Computex 2016 Taipei

"Optane kami dedikasikan untuk kebutuhan detail dan (aplikasi) seperti virtual reality, baik untuk kebutuhan seni maupun teknologi," tegas Navin.

Teknologi 3D Xpoint

Berbeda dari memori flash NAND biasa yang bekerja dengan transistor tradisional yang harus diakses melalui keseluruhan barisnya, 3D Xpoint bekerja dengan menumpuk transistor itu dengan susunan saling melintang (crosshatch).

Intel Desain penyusunan sel transistor model crosshatch yang dibuat oleh Intel
Dengan penyusunan transistor seperti itu, Intel mengklaim masing-masing sel transistor bisa diakses satu-satu saat menulis atau membaca data, bukan membaca seluruh urutan sel lebih dahulu.

Karena itulah proses penulisan dan pembacaan data di standar penyimpanan 3D Xpoint diklaim  bisa dilakukan secara lebih cepat, bahkan mencapai 1.000 kali lebih cepat dari memori flash saat ini.

Computex 2016 Taipei berlangsung pada 31 Mei 2016 hingga 4 Juni 2016 di pusat kawasan bisnis Taipei, Taiwan. Fokus kegiatan bisnis ini adalah aplikasi untuk era internet of things (IoT), inovasi startup, solusi bisnis, dan gaming.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com