Mengapa harus ditambah? AMD menjelaskan jumlah pengguna yang besar diperlukan untuk mendorong perkembangan ekosistem VR secara keseluruhan.
Semakin banyak jumlah konsumen potensial di pasaran (pengguna yang komputernya mampu menjalankan VR), semakin terdorong pula para developer dan publisher untuk menelurkan aneka judul aplikasi VR yang berkualitas.
Untuk merangkul sebanyak mungkin konsumen, AMD pun membanderol Polaris (selaku kartu grafis yang diklaim mampu menjalankan VR dengan mulus) di kisaran harga relatif terjangkau.
“Dengan kemampuannya, Radeon RX 480 akan memasyarakatkan VR. Kartu grafis ini harganya 199 dollar, tapi dirancang seperti produk premium berharga 500 dollar AS,” kata Koduri sesumbar.
Pun begitu, agaknya masih butuh waktu sebelum VR benar-benar bisa dinikmati oleh semua orang di komputer. Pasalnya, komponen-komponen pendukung lain di luar kartu grafis masih relatif mahal.
VR, misalnya, juga memerlukan prosesor yang andal. Headset VR dari Oculus dan HTC pun benderolnya masih mahal di kisaran harg 600 dollar AS hingga 800 dollar AS.
AMD telah melakukan langkahnya dengan meluncurkan kartu grafis “VR” dengan harga relatif terjangkau. Kapan pemain-pemain yang lain akan ikut serta?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.