Begini Kesiapan XL Hadapi Lonjakan Trafik Saat Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan telekomunikasi XL Axiata mengaku siap menghadapi lonjakan trafik data, telepon, dan SMS selama bulan Ramadhan. Utamanya, lonjakan diperkirakan paling tinggi di Pulau Jawa dan mencapai titik puncak ketika masa mudik dan Lebaran.

Secara keseluruhan, estimasi lonjakan data XL selama bulan suci berkisar 30 sampai 40 persen dibandingkan hari biasa. Sementara itu, lonjakan telepon diprediksi mencapai 10 persen dan SMS hingga 15 persen.

"Kami telah menyiapkan jaringan sedemikian rupa agar komunikasi pelanggan tetap lancar selama bulan puasa," kata Chief of Customer Experience Officer XL Nicanor v Santiago, Kamis (2/6/2016), di sela-sela peluncuran program "Xtra Berkah", bertepatan dengan pameran ICS 2016 di JCC, Senayan.

Sejauh ini, XL telah menjalankan beberapa prosedur utama untuk memapankan diri menghadapi lonjakan tersebut, antara lain uji jaringan, penambahan kapasitas radio, transmisi (600 Hops), serta penambahan jaringan inti di jalur mudik dan area tujuan mudik.

Menurut Nicanor, penambahan kapasitas jaringan inti XL menggunakan teknologi Network Function Virtualization alias NFV. Teknologi tersebut mendukung skalabilitas yang lebih fleksibel dalam pengembangan jaringan.

Selanjutnya, XL juga melakukan optimisasi dan rebalancing jaringan secara digital dengan menggunakan Self Organized Network alias SON.

XL sesumbar bahwa semua kesiapan jaringannya disokong sistem teknologi digital terbaru yang lebih memudahkan dan terkontrol.

Optimalisasi dilakukan di beberapa kota yang rentan terjadi lonjakan, yakni Medan, Lombok, Surabaya, Bali, Bandung, dan Pekanbaru. Lalu, juga ada pemasangan 20 mobile BTS dan hot spot di jalur mudik, seperti di Exit Tol Bawen, Cipali, Jatim Park 2 Baru, dan Pelabuhan Bakauheni.

Beberapa wilayah lain yang diperkirakan bakal signifikan mengalami lonjakan komunikasi, antara lain Pasaman, Bangka, Lampung Timur, Kebumen, Pemalang, Purworejo, Bone, Buton, Hulu Sungai Utara, Pontianak, Mojokerto, Blitar, dan Bangkalan.