Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry "Android" Priv Banyak Dikembalikan ke Toko

Kompas.com - 07/06/2016, 18:24 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Tingkat pengembalian BlackBerry Priv di AS ternyata lebih tinggi dari yang telah diperkirakan. Ini bisa dipakai sebagai indikasi bahwa smartphone Android pertama BlackBerry tersebut memang kesulitan di Negara Paman Sam.

Informasi tersebut dibeberkan oleh seorang petinggi operator AT&T yang tidak mau disebutkan namanya. AT&T sendiri merupakan penjual eksklusif dari perangkat tersebut di AS.

Negeri Paman Sam memang memiliki kebijakan yang unik mengenai pengembalian barang. Konsumen di negara tersebut bebas untuk mengembalikan produk yang dibelinya ke toko, hanya dengan alasan tidak puas.

Baik pihak AT&T dan BlackBerry, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Phone Arena, Selasa (7/6/2016), awalnya memprediksi, Priv akan sukses besar di pasar. Perangkat itu dikatakan bakal diburu pengguna Android yang mencari smartphone dengan keyboard fisik.

Baca: BlackBerry Pamer Pembuatan Android Priv lewat Video

Kenyataannya, kebanyakan pembeli Priv ternyata adalah pengguna setia BlackBerry yang merasa kurang familier dengan Android. Oleh karena itu, Priv banyak dikembalikan.

Selain itu, harga Priv yang tinggi membuatnya tidak mampu bersaing di pasar smartphone.

Baca: Sudah Bisa Dipesan, Berapa Harga BlackBerry Priv?

"Tidak ada begitu banyak peningkatan volume di segmen premium, di mana didominasi Apple dan Samsung," ujar petinggi AT&T tersebut.

Selama beberapa saat belakangan, BlackBerry dikatakan bakal diselamatkan oleh smartphone Android. Namun, berdasarkan informasi tersebut, tampaknya Android belum berkontribusi banyak bagi perusahaan asal Kanada tersebut.

Lantas, apakah BlackBerry akan menyerah? Tampaknya tidak. CEO BlackBerry John Chen menyatakan bahwa akan merilis dua smartphone berbasis Android lagi di tahun 2016 ini.

Nah, ketika kedua perangkat tersebut gagal, barulah BlackBerry benar-benar angkat kaki dari bisnis handset.

Menurut Anda, bagaimana bisnis BlackBerry ke depannya? Akankah tetap bertahan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com