SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Lenovo punya tiga strategi untuk bersaing di pasar PC gaming yang terus bertumbuh.
Director Gaming Business Unit Lenovo Will Fu menjelaskan, strategi pertama adalah mengoptimalkan kemampuan inti di bidang komputasi gaming, baik dalam ekosistem, produk, maupun pemasaran.
Yang kedua adalah meningkatkan kerja sama dengan pabrikan lain yang memiliki reputasi tinggi di industri gaming, pilihan itu jatuh kepada vendor Razer.
"Razer memiliki komunitas (gaming) besar dan memiliki kegiatan yang aktif, seperti menguji hardware. Itu akan meningkatkan keahlian departemen sistem kami, ujung-ujungnya meningkatkan bisnis juga," kata Fu.
Hasil kerja sama tersebut terwujud dalam PC desktop Ideacentre Y900 Razer Edition (RE) yang mengusung corak hijau khas Razer dengan spesifikasi Intel Core i7-6700K dan prosesor grafis Nvidia GTX 1080.
"(Ideacentre Y900) ini menjadikannya PC desktop pertama di dunia yang mengusung kartu grafis terbaru Nvidia," kata Fu, saat dijumpai jurnalis KompasTekno, Reska K. Nistanto, di sela acara Lenovo Tech World 2016 di San Francisco, AS, Rabu (8/6/2016).
Selain itu, desktop Ideacentre Y900 RE juga dilengkapi dengan monitor layar lengkung Lenovo Y27g dengan teknologi Nvidia G-Sync untuk tampilan gambar yang anti nge-lag.
Terakhir, Lenovo mencoba membangun reputasi di dunia gaming dengan membuat berbagai produk-produk yang inovatif, seperti laptop IdeaPad Y700 yang dilengkapi dengan teknologi 3D RealSense dari Intel.
Ke depannya, sebagai bagian dari inovasi ini, Lenovo akan mengembangkan produk-produk untuk gaming VR (virtual reality) dan AR (augmented reality).
"Tahun ini, VR dan AR menjadi topik yang hangat dalam industri gaming, kami mengoptimalkan sistem kami agar memenuhi kebutuhan VR," tutur Fu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.