SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Lenovo ingin merayu konsumen Apple dan Samsung agar beralih ke produk dan layanannya. Demi mencapai tujuan tersebut, sejumlah perencanaan dalam hal marketing pun disiapkan.
"Banyak hal yang kami kerjakan dalam perspektif marketing," kata Quinn O'Brien, Vice President Worldwide Brand Lenovo saat dijumpai wartawan KompasTekno, Reska K. Nistanto, di sela rangkaian acara Lenovo Tech World 2016 di San francisco, Kamis (9/6/2016).
"Kami menyiapkan beberapa faktor pemicu (trigger) untuk meyakinkan mereka agar mau beralih," imbuhnya.
Beberapa faktor pemicu itu pun terungkap dalam peluncuran ponsel-ponsel Lenovo dan Motorola di ajang Tech World, seperti Phab2 Pro dengan kemampuan Augmented Reality (Tango), dan Moto Z dengan konsep modular yang mudah dan cepat.
Baca: Resmi, Lenovo Phab 2 Pro Jadi Smartphone Tango Pertama di Dunia
Melalui produk-produk itu, O'Brien mengatakan, setidaknya ada tiga kelompok pengguna yang ingin disasar Lenovo, mereka adalah grup yang disebut Lenovo sebagai Design Trendsetter, dan Plug n Player. Kalangan yang membutuhkan produk dengan desain yang berbeda dan menginginkan kemudahan.
"Kami memang tidak menarget kalangan milenial, karena percaya dua kalangan inilah yang bakal rela mengeluarkan uang demi produk-produk kami," kata O'Brien.
Bukan yang terbaik, tapi lebih baik
O'Brien pun menjelaskan visi Lenovo bukanlah untuk membuat produk yang terbaik dalam setiap lini bisnisnya, melainkan produk yang lebih baik, yang disempurnakan seiring waktu.
"Produk terbaik pada akhirnya akan kadaluarsa, ada hal baru lagi yang muncul, dengan membuat produk yang selalu lebih baik, maka pengalaman pengguna akan terbangun dan mereka mau menggunakan produk-produk kami," tutur O'Brien.
Baca: Lenovo Luncurkan Smartphone Modular, Moto Z dan Moto Z Force
Konsistensi juga menjadi hal penting yang disoroti Lenovo, mengingat banyaknya brand yang mereka miliki, seperti ponsel Vibe, tablet Phab, Moto, laptop ThinkPad, Yoga, IdeaPad, dan desktop Thinkcentre.
Guna memberikan pengalaman yang sama, O'Brien mengatakan Lenovo akan mempertahankan ciri khasnya dengan menghadirkan pengalaman penggunaan yang terasa sama di semua produknya, juga melalui citra brand-nya itu sendiri.
Brand Lenovo yang baru saja mengusung logo baru akan terpasang di semua produknya yang luas di atas. Ciri khasnya dipertahankan baik dalam bentuk desain dasar maupun pilihan warna-warna khas Lenovo yang berbeda-beda.
"Karena kami percaya, dunia tidak akan selalu sama," pungkas O'Brien.
Baca: Mengenal Teknologi Project Tango dari Google
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.