Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Pertumbuhan Smartphone Diprediksi Melambat

Kompas.com - 12/06/2016, 10:35 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Setelah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun belakangan, penjualan smartphone diperkirakan bakal melandai pada 2016.

Prediksi lembaga riset pasar Gartner yang dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Minggu (12/6/2016), menyebutkan bahwa penjualan smartphone global hanya akan tumbuh 7 persen menjadi 1,5 miliar unit sepanjang tahun ini.

Estimasi tersebut hanya setengah dari pertumbuhan penjualan smartphone pada 2015 yang masih tercatat sebesar 14,4 persen.

“Pasar smartphone tak akan lagi tumbuh secepat tingkat pertumbuhannya dalam tujuh tahun terakhir. Smartphone mencatat pertumbuhan tertinggi pada 2010, sebesar 73 persen,” ujar direktur riset Gartner, Roberta Cozza.

Tingkat penetrasi smartphone saat ini sudah mencapai 90 persen di pasar-pasar negara maju seperti Amerika Utara, Eropa Barat, dan Jepang sehingga memperlambat laju pertumbuhan.

Terlebih lagi, para konsumen di wilayah-wilayah ini tak lagi getol mengganti smartphone seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Di pasaran negara maju, pengguna ponsel premium memperpanjang siklus (pembelian) menjadi 2,5 tahun, dan ini tak akan berubah secara drastis dalam lima tahun ke depan,” lanjut Cozza.

Prediksi Gartner senada dengan lembaga riset pasar lainnya, IDC, yang telah lebih dulu memperkirakan laju pengapalan smartphone pada 2016 bakal menurun menjadi hanya tumbuh 3 persen dibanding tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com