Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Indonesia Belum Maksimalkan Situs Pencari Kerja

Kompas.com - 19/06/2016, 19:58 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang dilakukan Jobplanet mengungkap bahwa orang Indonesia belum memaksimalkan situs pencari pekerjaan untuk mencari lowongan, sebagian besar masih mengandalkan informasi mulut ke mulut.

Jobplanet, yang merupakan situs penyedia informasi seputar dunia kerja, melakukan survei tersebut terhadap 31.500 orang responden selama Januari hingga Mei 2016. Responden adalah orang-orang yang terdaftar sebagai pengguna situs ini.

Hasilnya, seperti disampaikan dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Minggu (19/6/2016), sebanyak 30,33 persen responden diketahui mengandalkan informasi langsung dari teman yang menjadi karyawan perusahaan sebagai referensi mencari pekerjaan.

Selain itu 24,94 persen memanfaatkan iklan, 13,06 persen memanfaatkan situs resmi perusahaan, 10,55 persen memanfaatkan informasi dari kampus atau universitas dan 2,5 persen memanfaatkan headhunter.

Sisanya, sebanyak 18,62 persen responden mengaku mendapat informasi lowongan kerja dari bermacam sumber, antara lain berupa beasiswa dengan ikatan kerja serta jaringan pertemanan.

“Hanya 2,5 persen saja yang memanfaatkan headhunter. Hal ini dapat dimaklumi karena target headhunter pada umumnya adalah para profesional yang memiliki pengalaman dan kompetensi khusus untuk menempati posisi manajerial atau posisi yang lebih tinggi di perusahaan,” ujar Chief Product Officer di Jobplanet Indonesia, Kemas Antonius,

Sekadar diketahui, perusahaan yang melakukan survei tersebut selama ini dikenal menyediakan platform atau forum berisi informasi seputar perusahaan, yang meliputi review tentang perusahaan, informasi gaji, dan kisi-kisi pertanyaan wawancara.

Jobplanet baru-baru ini juga menambah fitur baru berupa informasi lowongan pekerjaan di situsnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com