KOMPAS.com - Filter foto yang mengubah wajah pengguna (Lenses) dengan aneka macam riasan adalah salah satu fitur populer di jejaring sosial video Snapchat.
Sayangnya, tak semua filter foto itu merupakan hasil kreasi orisinil para desainer Snapchat. Ada juga di antaranya yang ternyata menjiplak karya seniman rias wajah (make up artist) tanpa izin.
Hal ini belakangan diakui oleh Snapchat setelah banyak pengguna -termasuk seniman rias wajah yang karyanya ditiru- menyadari kemiripan antara beberapa filter foto Lenses dengan desain makeup para seniman yang banyak beredar di media-media sosial.
“Kami telah menerapkan prosedur tambahan untuk meninjau semua desain. Kami tidak menoleransi peniruan karya seniman. Kami sedang mengambil tindakan internal atas mereka yang terlibat,” tulis Snapchat dalam sebuah pernyataan yang dirangkum KompasTekno dari SlashGear, Senin (20/6/2016).
Tidak diketahui apakah sebelumnya Snapchat secara sengaja meloloskan filter-filter foto hasil jiplakan itu atau tidak.
Yang jelas, menurut laporan lain dari The Ringer, pihak Snapchat tidak pernah menghubungi atau meminta izin dari para seniman rias wajah yang karyanya ditiru.
Ini bukan kali pertama perusahaan ephemeral messaging itu tersandung urusan jiplak-menjiplak filter foto.
Pada Mei lalu, seniman dan fotografer asal Rusia, Alexander Khokhlov, menuding Snapchat telah meniru salah satu karya yang dikerjakannya bersama seniman rias wajah Valeriya Kutsan.
Snapchat pun bertindak cepat dan segera menghapus filter foto yang bersangkutan sambil meminta maaf. “Kami akan memastikan kejadian serupa tak akan berulang,” ujar Snapchat ketika itu. Toh, rupanya ada yang belum kapok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.