Permintaan iPhone SE Membeludak, Apple Kewalahan

KOMPAS.com - Permintaan terhadap ponsel iPhone SE ternyata melonjak di luar prediksi Apple. Perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) itu sampai kewalahan karena stok mereka di sejumlah toko habis.

Pasca acara World Wide Developer Conference (WWDC) lalu, Apple masih belum bisa memulihkan stok iPhone SE. Pengguna yang menginginkan ponsel berukuran 4 inci itu pun diminta untuk menunggu lebih kurang dua minggu untuk bisa membelinya.

Padahal, sejak April lalu, raksasa teknologi itu disebut-sebut sudah meminta para pemasoknya ngebut membuat 5 juta iPhone SE baru. Jika memang desas-desus ini benar, artinya jutaan unit yang dipesan itu masih belum cukup untuk memenuhi permintaan iPhone SE di AS dan kemungkinan di belahan dunia lain.

Contohnya saja, seperti dilansir KompasTekno dari GSM Arena, Senin (20/6/2016), iPhone SE 16 GB saat ini hanya tersedia di toko flagship Apple di Manhattan, Fifth Avenue. Sedangkan toko lain di AS masih meminta calon pembeli untuk menunggu.

Apple mengklaim bahwa ponsel tersebut menjadi primadona baru karena ukurannya yang pas dalam genggaman dan harga yang cenderung murah. iPhone SE edisi 16 GB hanya dibanderol 399 dollar AS atau setara dengan Rp 5,3 juta.

Sedangkan spesifikasi pun tergolong cukup tinggi. Apple menyematkan sejumlah hardware yang setara dengan iPhone 6S, seperti prosesor A9, RAM 2 GB, kamera utama 12 megapiksel, dan kamera depan 5 megapiksel.

“Kami kaget melihat respons orang terhadap ponsel ini. Sudah jelas bahwa ada permintaan yang besarnya di luar perkiraan kami,” ujar CEO Apple Tim Cook dalam konferensi kinerja perusahaan per kuartal, April lalu.