KOMPAS.com - Huawei sempat dikabarkan akan meninggalkan sistem operasi Android untuk perangkat ponselnya. Menanggapi hal tersebut, CEO Huawei pun angkat biacara.
Dikutip KompasTekno dari GizmoChina, Senin (27/6/2016), CEO Huawei Richard Yu melalui jejaring sosial Weibo miliknya mengatakan Huawei akan tetap memakai Android selama OS itu bersifat terbuka.
"Android telah mendorong pengembangan smartphone, dan menguntungkan konsumen," ujarnya.
"Selama Google membuat OS Android terbuka dan mendukung perangkat-perangkat lain, Huawei akan terus menggunakannya," tambah Yu.
Meski demikian, Yu juga tidak menampik laporan tentang Huawei yang saat ini dikabarkan sedang mengembangkan sistem operasi mobile-nya sendiri, Kirin OS.
Jika benar Huawei akan membangun sistem operasi sendiri, maka mereka patut belajar dari kegagalan beberapa vendor-vendor sebelumnya, seperti Samsung dengan Tizen dan Microsoft dengan Windows 10 Mobile.
Pengguna kedua sistem operasi tersebut banyak yang mengeluh sedikitnya aplikasi populer yang disediakan dalam ekosistemnya.
Sebelum Huawei, Samsung sudah melangkah lebih dulu dengan membuat sistem operasi Tizen. Namun, seperti yang dilihat saat ini, ponsel Samsung masih tetap bergantung pada Android.
Jika memilih jalan tengah, Huawei bisa saja membuat ROM custom semacam Cyanogen. Sistem operasi asal Amerika Serikat tersebut memang hendak mengimbangi dominasi Android, namun tak benar-benar lepas dari sistem operasi terbesar itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.