Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Android BlackBerry Baru Bikinan Perusahaan China?

Kompas.com - 27/06/2016, 17:52 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - “Hamburg” adalah kode nama untuk salah satu ponsel BlackBerry generasi berikutnya yang bakal menjalankan sistem operasi Android.

Belakangan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Senin (27/6/2016), muncul kabar bahwa perangkat ini tak lain merupakan ponsel Alcatel Idol 4 yang di-rebrand alias diubah namanya.

Dugaan tersebut muncul setelah beredar bocoran baru yang memperlihatkan sertifikasi WiFi Alliance untuk ponsel Android 6.0 Marshmallow berkode DTEK-50 yang akan diproduksi oleh pabrikan TCL di China.

“DTEK” diketahui merupakan nama aplikasi sekuriti dan privasi di ponsel Android pertama BlackBerry, Priv. Nomor model perangkat dalam sertifikat adalah STH100-2, sementara Priv STV100-1.

TCL sendiri adalah pabrikan yang turut menangani produksi ponsel-ponsel pintar bikinan Alcatel. Dari sini lah muncul sangkaan bahwa BlackBerry Hamburg tak lain merupakan kloning dari salah satu ponsel Alcatel.

Terlebih lagi, bocoran spesifikasi BlackBerry Hamburg yang beredar selama ini terbilang mirip dengan Alcatel Idol 4, mencakup layar 5,2 inci (1.920x1.080), RAM 3 GB, storage 16 GB, dan prosesor Snapdragon 617 (Idol 4 menggunakan Snapdragon 615).

Benarkah Hamburg merupakan hasil rebranding Alcatel Idol 4? Masih terlalu dini untuk menyimpulkan. Yang jelas, BlackBerry memang sedang menyiapkan dua ponsel Android.

Selain Hamburg yang memiliki form factor touchscreen, ada “Rome” yang mengusung keyboard fisik. Belum diketahui kapan keduanya akan diperkenalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com