Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Bikin Sepeda Lipat Pintar

Kompas.com - 28/06/2016, 06:54 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Xiaomi tampaknya tak ingin cuma dikenal sebagai produsen smartphone. Vendor asal China itu melebarkan sayap bisnisnya ke lini lain, mencakup drone dan peralatan rumah tangga.

Kini, Xiaomi juga memperkenalkan sepeda elektrik pintar bertajuk Mi QiCYCLE Folding. Sesuai namanya, sepeda itu bisa dilipat, sebagaimana dilaporkan Techcrunch dan dihimpun KompasTekno, Selasa (28/6/2016).

Disokong 20 baterai lithium Panasonic berkapasitas 36 Volt, sepeda elektrik itu diklaim mampu dikendarai sepanjang 45 kilometer setelah dicas penuh. Jika sudah habis, tentunya pengendara bisa langsung kembali mengayuh pedal untuk berkendara.

Sepeda ini dikatakan cocok bagi masyarakat modern yang ingin menghindari kemacetan dalam kehidupan sehari-hari tapi tak tertarik dengan skateboard elektrik atau alternatif lainnya.

Untuk mengetahui informasi pengendaraan, sekaligus memenuhi unsur "sepeda pintar", QiCYCLE menyematkan layar tampilan pada tubuh sepeda. Isinya mencakup kecepatan, jarak, kalori yang terbakar, dan lokasi GPS.

Xiaomi mengatakan sepeda pintarnya itu juga memiliki sistem tertentu yang menggunakan beberapa sensor untuk mengoptimalkan upaya pengguna menggenjot pedal. Alhasil, pengguna bisa mendapatkan kecepatan maksimal tanpa membuang tenaga sebanyak-banyaknya.  

Sama seperti Mi Drone, QiCYCLE juga merupakan proyek penggalangan dana melalui aplikasi Xiaomi Mi Home. Jadi, untuk mewujudkan produk ini secara massal, harus ada sejumlah peminat yang sepakat untuk membelinya sejak awal.

Harga QiCYCLE sendiri dipatok sekitar 455 dollar AS atau setara Rp 6 jutaan. Sepeda ini, kata Xiaomi, dibuat untuk mengembangkan ekosistem teknologi Xiaomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TechCrunch

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com