KOMPAS.com – Lebaran identik dengan keriuhan di rumah yang lebih heboh daripada hari-hari biasa. Tak bisa dimungkiri, kehadiran teknologi memudahkan persiapan.
Sesekali, pernahkah Anda membayangkan apa jadinya Hari Raya tanpa teknologi yang kita gunakan sekarang?
Ibu harus memasak dengan kayu bakar sambil sesekali meniup corong bambu agar api tungku tetap besar. Sementara itu, ayah memanfaatkan ampas kelapa untuk mengepel dan membersihkan lantai.
Jika begini repotnya, persiapan lebaran bisa jadi Anda lakukan dua minggu sebelum hari-H.
Nah, pada 2016, beragam teknologi baru untuk perumahan juga terus bermunculan.
Nascent Objects, perusahaan asal California, Amerika Serikat, misalnya, mengeluarkan Droppler atau sebuah alat yang mampu mengukur konsumsi air dengan memantau tekanan dari keran di rumah. Pemantauan ini akan mengingatkan sang pemilik untuk tidak boros memakai air.
Berikut ini lima alasan mengapa lebaran 2016 adalah yang tercanggih sepanjang masa:
Tiket mudik tanpa antre
Beberapa tahun lalu, stasiun kereta api, terminal bus, dan bandara masih dipenuhi oleh para pemudik paling tidak seminggu sebelum hari raya. Siang dan malam mereka bersaing di depan loket demi ruang kosong dalam kendaraan yang membawa mereka ke kampung halaman.
Keadaan ini mulai membaik sejak tiket kendaraan umum sudah bisa dibeli secara daring. Pada situs PT Kereta Api Indonesia, misalnya, Anda bisa membeli tiket mudik tiga bulan sebelum hari keberangkatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.