KOMPAS.com - Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, proses pembelian aset 2.500 menara BTS XL oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) kian mendekati rampung.
"Perjanjian kerja sama yang telah kami lakukan tersebut kini akan segera rampung," kata Dian dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (30/6/2016).
Dian berharap aset menaranya yang dijual tersebut bisa disewa lagi oleh operator lain guna mewujudkan efisiensi dalam industri telekomunikasi. Perjanjian seperti ini sering disebut sebagai infrastructure sharing.
"Saya berharap, selain akan menyehatkan XL secara finansial, kerja sama ini juga akan memberikan kontribusi kepada penyehatan industri telekomunikasi," imbuh Dian.
Sebelumnya, Protelindo telah diumumkan sebagai pemenang tender penjualan aset 2.500 menara BTS milik PT XL Axiata senilai Rp 3,568 triliun.
Baca: Protelindo Borong 2.500 Menara Telekomunikasi XL Rp 3,56 Triliun
Keduanya telah menandatangani Perjanjian Pembelian Aset (Asset Purchase Agreement) pada 28 Maret 2016 lalu. XL kemudian akan menyewa kembali 2.433 menara dari Protelindo untuk jangka waktu 10 tahun.
Penjualan 2.500 menara kepada Protelindo merupakan kelanjutan strategi penggunaan aset XL Axiata. Operator seluler itu kemudian akan menggunakan dana hasil penjualan menara itu untuk mengoptimalkan neraca keuangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.