Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Nasib BlackBerry 10 Sebenarnya?

Kompas.com - 06/07/2016, 16:15 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - BlackBerry membantah kabar yang menyebutkan akan dihentikannya produksi dari perangkat berbasis sistem operasi BlackBerry 10 (BB10).

Pernyataan tersebut diutarakan sebagai buntut dari informasi yang dibeberkan oleh Senat AS beberapa waktu lalu.

Kala itu, dikatakan bahwa pegawai Senat AS sudah tidak boleh meminta perangkat berbasis BB10 sebagai alat kerja. Pasalnya, dua operator penyedia produk tersebut, Verizon dan AT&T, mengaku sudah tidak mendapatkan lagi produk BB10 dari BlackBerry.

"BlackBerry menginfromasikan kepada Verizon dan AT&T bahwa produksi semua perangkat BB10 (Q10, Z10, Z30, Passport, dan Classic) telah dihentikan," tulis Senat AS.

Baca: Ponsel BlackBerry 10 Mulai Ditinggalkan

Tidak lama setelah kabar tersebut beredar, BlackBerry buru-buru memberikan konfirmasi. Perusahaan asal Kanada tersebut menyatkan bahwa informasi mengenai penghentian produksi tersebut tidaklah tepat.

"Pernyataan mengenai penghentian BB10 di AT&T dan Verizon itu salah," tulis BlackBerry, sebagaimana KompasTekno rangkum Venture Beat, Rabu (6/7/2016).

Meski tidak menyebutkan bakal merilis produk baru atau tidak, BlackBerry menyatakan tetap akan mendukung sistem operasi bikinannya itu. Bahkan, update barunya sudah siap untuk dirilis.

"Kami berfokus pada pembaruan software untuk BB10, dengan versi 10.3.3 dijadwalkan untuk bulan depan, dan update kedua mengikuti di tahun depan," imbuhnya.

Selamat tinggal, BlackBerry Classic

Meskipun begitu, ternyata BlackBerry sudah berencana untuk menghentikan produksi salah satu perangkat berbasis BB10 miliknya, yakni BlackBerry Classic.

Dalam pernyataan terpisah, BlackBerry menceritakan alasan di balik keputusannya tersebut.

BlackBerry Classic, yang disebut juga sebagai Q20, dianggap sudah jauh melampaui rentang waktu rata-rata kehadiran sebuah smartphone di pasar.

"Untuk BlackBerry, dan lebih penting bagi pelanggan kami, keputusan tersulit adalah menerima perubahan untuk pengalaman yang lebih baru dan baik," tulis Ralph Pini, COO dan General Manager Devices BlackBerry.

"Agar tetap bisa berinovasi dan melanjutkan portfolio, kami memperbarui lini smartphone," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com