Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Facebook Messenger Bakal Lebih Aman untuk Percakapan “Rahasia”

Kompas.com - 10/07/2016, 17:20 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorDeliusno

KOMPAS.com - Pesan yang dikirimkan lewat layanan Facebook Messenger bakalan lebih susah diintip.

Pasalnya, perusahaan jejaring sosial tersebut bakal menambahkan dua fitur untuk meningkatkan “kerahasiaan” Messenger, yakni enkripsi end-to-end dan pesan yang bisa menghilang sendiri (self destruct).

Dirangkum KompasTekno dari Re/code, Minggu (10/7/2016), enkripsi yang bakal diterapkan pada Messenger mirip dengan yang telah disematkan lebih dulu pada WhatsApp.

Pesan hanya akan tersimpan di perangkat pengirim dan penerima, bukan server Messenger. Bahkan pihak Facebook sendiri tak akan bisa mengintip pesan yang dikirimkan lewat Messenger.

Adapun self-destruct message bisa diatur agar menghilang secara otomatis dalam jangka waktu tertentu yang dikehendaki pengguna, mulai 5 detik hingga 24 jam.

Dalam sebuah posting blog, Facebook menyebutkan bahwa fitur enkripsi mesti diaktifkan secara manual. Ini karena Messenger bersifat cross device alias bisa diakses dari berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, dan desktop.

Nah, pesan yang terenkripsi hanya akan ada di perangkat yang dipakai untuk mengirimnya, misalnya smartphone, dan tidak bisa dilihat apabila Messenger dibuka dengan perangkat lain.

Langkah Facebook “mengamankan” percakapan dalam Messenger ini datang di tengah-tengah hangatnya perdebatan soal privasi di antara kalangan penegak hukum dan perusahaan teknologi.

Di satu sisi, pengguna layanan menyukai kerahasiaan yang dimungkinkan oleh fitur-fitur keamanan seperti enkripsi. Di sisi lain, hal tersebut menyulitkan penegak hukum dalam memantau kriminal yang berkomunikasi lewat layanan pesan instan.

Saat ini Facebook baru mulai menggulirkan fitur enkripsi dan chatting rahasia secara terbatas. Keduanya diharapkan sudah tersedia untuk semua pengguna Messenger dalam waktu dekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Recode
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke