KOMPAS.com – Banyak momen spesial terlewat rekam kamera karena terjadi begitu cepat. Contohlah, ketika sedang menikmati konser musik band kesayangan, ada saja aksi panggung yang mereka dilakukan.
Sebagai penggemar berat, tangan biasanya gatal ingin segera mengabadikannya. Namun sayang, kecepatan kamera mengambil fokus sering jadi kendala. Hasilnya, hampir sepanjang pagelaran konser, kita malah sibuk menjepret kamera karena tak kunjung mendapat hasil gambar jernih.
Terlebih lagi, kondisi saat konser biasa minim cahaya sehingga pengambilan fokus makin sulit didapat. Sudah gambar buram, momen spesial terlewat dinikmati pula.
Lalu, kenapa kamera sering kali "gagal fokus"? Untuk menjawabnya, mari kita ulik cara kerja kamera mengambil fokus.
Sistem autofocus (AF)
Kebanyakan kamera—ponsel, DSLR, atau mirrorless—mengandalkan sistem passive autofocus dengan cara melakukan analisis pasif dari gambar yang masuk ke optik kamera. Setidaknya sistem ini punya dua cara deteksi fokus, yaitu phase detection dan contrast detection.
Secara sederhana, cara kerja phase detection mirip mata manusia. Jika kita menutup mata kanan, misalnya, penglihatan jadi buram sejenak karena mata kiri butuh waktu lebih lama mengambil fokus. Begitu pun sebaliknya. Pandangan akan terlihat fokus ketika kita menggunakan dua mata.
Lain lagi dengan contrast detection. Proses mengambil fokus memakan waktu lebih lama karena hanya mengandalkan perbedaan kontras pada gambar. Sensor tidak mampu mengukur jarak antar objek sehingga kamera harus terus berganti fokus sampai kontras antar-piksel mencapai tingkat "ideal".
Karena alasan itu, phase detection lebih diunggulkan untuk spesifikasi kamera. Namun, masih ada permasalahan yang mengganjal.
Banyak kamera hanya memasang beberapa titik phase detection—biasanya lebih kurang 5 persen saja—pada sensor, sehingga pengambilan fokus memakan waktu cukup lama. Jadilah masalah "gagal fokus" masih terjadi, terutama jika mengambil foto dalam kondisi gelap.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.