Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulis Status Kasar Soal Pokemon Go, Pria Ini Dipecat

Kompas.com - 12/07/2016, 08:05 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Mashable

KOMPAS.com - Baru sepekan dirilis, game mobile Pokemon Go sudah menimbulkan kehebohan. Bukan cuma karena antusiasme yang tinggi dari masyarakat, namun juga karena kejadian-kejadian aneh yang mengiringinya.

Salah satunya menimpa seorang ekspatriat di Singapura bernama Sonny Truyen. Ia merupakan warga Australia yang baru beberapa hari bekerja di Negeri Singa.

Gara-gara menulis status Facebook soal Pokemon Go, pria tersebut akhirnya dipecat dari pekerjaannya. Pasalnya, status Truyan menggambarkan kekesalannya pada Singapura dengan cukup kasar.

"You can't f***** catch Pokemon in this piece of f***** s**** country," Truyen menuliskan, sebagaimana dilaporkan Mashable dan dihimpun KompasTekno, Selasa (12/7/2016).

Status yang terhitung kasar itu jadi viral di jagat maya. Beberapa warga Singapura mengutuk pernyataan Truyen, salah satunya yang paling getol adalah Adelene Kong.

Perempuan tersebut awalnya menanyakan maksud Truyen berkata kasar. Bukannya minta maaf, Truyen malah melawan. Pria tersebut menyebut Kong sebagai orang bodoh. Kong pun tak tinggal diam.

"Pergi dari negara kami! Kami tak butuh orang sombong seperti kamu," kata Kong pada kolom komentar di status Truyen.

Dipecat

Netizen lain kemudian mengetahui bahwa Truyen bekerja sebagai vice president digital marketing di sebuah perusahaan properti lokal bertajuk 99.co. Para netizen melaporkan tabiat Truyen ke akun Facebook resmi 99.co.

"Bukan hak saya untuk mengomentari keputusan perekrutan perusahaan Anda. Tapi jika director of marketing saya membuat pernyataan seperti itu secara publik, itu tak mencerminkan hal baik bagi perusahaan," kata pemilik akun Roy Phang pada dinding Facebook 99.co.

Pernyataan lebih keras dilontarkan pengguna Facebook Binbin Bratt Tan. "Saya akan boikot 99.co jika Sonny Truyan yang terhormat masih di sana," kata dia.

Perwakilan perusahaan lalu mengeluarkan pernyataan resmi yang mengatakan bahwa 99.co telah memutuskan hubungan kerja dengan Truyan.

"Sonny bekerja dengan kami sekitar seminggu sebelum insiden ini terjadi," kata perwakilan tersebut.

Ia juga menggarisbawahi 99.co adalah perusahaan lokal yang sangat bangga dengan Singapura. Perusahaan itu mengatakan tak mendukung sikap dan perkataan yang menjatuhkan negeri domisilinya.

"Setelah kami tahu insiden ini, kami langsung memberhentikan Truyan," kata dia.

Kejadian naas ini sekaligus mengingatkan kita semua untuk berhati-hati menuturkan sesuatu di media sosial. Sebelum Truyan, sudah kerap terjadi hal yang tak diinginkan hanya karena salah berucap di ranah maya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Mashable
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com