Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Berburu Pokemon di Jalur Mudik

Kompas.com - 15/07/2016, 12:27 WIB
Amir Sodikin

Penulis

KOMPAS.com - Mudik kali ini bagi sebagian orang terasa berbeda. Salah satunya dengan adanya game berbasis geolokasi yang menggabungkan realitas dunia virtual (virtual reality) dan nyata, yaitu Pokemon Go.

Walau belum dirilis resmi di Indonesia, namun sudah banyak yang mengunduh dan memasang game ini di telepon seluler.

Saya sempat mencoba game ini dalam perjalanan pulang mudik dari Solo-Jakarta. Perjalanan yang tadinya dibayangkan sangat membosankan, ternyata bisa begitu menyenangkan dan menantang gara-gara game Pokemon Go ini.

Catatan penting: jangan Anda coba game ini jika sedang menyetir mobil, game bisa dicoba jika Anda sedang menjadi penumpang di dalam mobil.

Awalnya saya ragu apakah game yang masih versi beta ini bisa dimainkan dalam perjalanan menggunakan mobil, di malam hari pula. Plus ragu karena banyak yang menekankan gim ini menggunakan kamera untuk menunjang teknologi augmented reality (AR) yang tentunya membutuhkan posisi yang diam dan stabil serta cahaya yang terang.

Ternyata, persoalan itu bisa diselesaikan dengan mematikan fungsi AR, sehingga perburuan Pokemon bisa dilakukan dengan mudah tanpa AR atau tanpa membuka kamera.

Menangkap cepat tanpa AR

Saat pertama kali membuka game itu di Solo, mengejutkan bahwa ternyata sepanjang jalan dengan mudah ditemui Pokestop, Pokemon, maupun Gymnasium.

Pokestop adalah tempat pemberhentian untuk mengoleksi Pokeball, sedangkan Pokeball adalah bola yang digunakan untuk menangkap Pokemon.

Baca: Begini Cara Bermain Pokemon Go

KOMPAS.COM/AMIR SODIKIN via Bidik Layar Pokemon Go Pokestop di gim Pokemon Go bisa barupa monumen, masjid, gerja, klenteng, kantor pos, dan tempat populer lain di kawasan itu.
Di setiap masjid, mushala, gereja, stadion, gedung fasilitas umum, kantor pos, gerbang masuk sebuah kawasan, dengan mudah dijumpai Pokestop. Idealnya, saat berhenti di Pokestop, pemain game atau disebutnya Pokemon Trainer, harus benar-benar berhenti di sekitar lokasi tersebut.

Namun, dengan mengendarai mobil, berbekal antisipasi bahwa di depan ada Pokestop serta reaksi cepat untuk segera menyentuh Pokestop di layar, kita bisa berhasil mengoleksi Pokeball dan atau telur di tiap Pokestop.

Awalnya susah, namun pada akhirnya akan menemukan trik untuk mengambil item yang ada di tiap Pokestop yang dilalui.

Demikian pula untuk menangkap keberadaan Pokemon di sepanjang jalan. Dengan gerakan cepat untuk meng-klik Pokemon, kita dengan mudah bisa menangkap Pokemon dari dalam mobil yang melaju kencang. Dengan catatan, fitur AR dimatikan.

Jika fitur AR tidak dimatikan, itu berarti harus menggunakan kamera dan harus mengarahkan kamera secara presisi ke arah datangnya Pokemon.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com