Baca: Museum Nasional Ajak Netizen Berburu Pokemon
Museum yang juga kerap disebut Museum Gajah itu mengajak masyarakat untuk memburu Pokemon sembari menambah wawasan sejarah. Melalui sebuah screenshot, Museum Gajah memperlihatkan banyaknya Pokestop yang bertebaran di kawasan museum.
Apa kamu seorang pokemon master/trainer? Yuk berburu pokemon di Museum Nasional. Menambah wawasan dg cara fun! ^^ pic.twitter.com/6intd6xCvm
— Museum Nasional Ind. (@MuseumNasional) July 11, 2016
Balai Kota dan Monas pun turut terinspirasi. "Kunjungi Balai Kota dan tangkap Pokemon," begitu bunyi promosi pada poster digital yang disebar lewat akun media sosial Balai Kota.
Agaknya Pokemon Go menjadi berkah bagi beberapa pihak. Sebagian di antaranya adalah brand komersil, tempat wisata bersejarah, serta pemainnya yang secara tak sadar makin rajin bergerak.
Baca: Pemprov DKI Ajak Warga Berburu Pokemon di Balai Kota
Pokemon Go adalah game berbasis augmented-reality yang dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic. Game yang menandai hari jadi Pokemon ke-20 tersebut bersifat gratis untuk Android dan iOS.
Pokemon Go baru dirilis pekan lalu di beberapa negara seperti Australia, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. Negara-negara lain dikatakan bakal menyusul. Saat ini, netizen Tanah air masih mengunduh versi APK dari game tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.