KOMPAS.com - Kadang rasanya menyebalkan jika tiba-tiba peramban langsung memutar video di sebuah laman situs tanpa diminta.
Konsumsi bandwidth data akan langsung naik untuk buffering. Apalagi jika speaker atau earphone sedang disetel di volume maksimal, tentu bisa mengagetkan.
Adakah cara untuk mencegah konten video agar tidak diputar secara otomatis oleh peramban? Tentu ada. Cukup ikuti langkah-langkah yang dirangkum KompasTekno dari PC World, Minggu (17/7/2016), berikut ini.
Chrome
Klik tombol menu (ditandai ikon tiga garis) di pojok kanan atas jendela browser, lalu pilih “advanced” dan klik tombol “Content settings” di bagian Privacy.
Di jendela baru yang terbuka, gulir ke bawah dan pilih opsi berbunyi “Let me choose when to run plugin content”. Kemudian, klik tautan “Manage individual plugins”
Di window plugins, temukan Adobe Flash Plater dan hilangkan tanda centang di opsi “Always allowed to run”.
Dengan begini, Chrome tidak akan otomatis memutar video berbasis Flash. Ruang untuk video dalam situs akan berubah menjadi bergambar kepingan puzzle.
Pengguna masih bisa memutar video yang bersangkutan secara manual dengan klik kanan dan memilih opsi “run this plugin”.
Pemutaran otomatis video berbasis HTML5 bisa dilakukan dengan mengunduh extension bernama “Disable HTML5 Autoplay” dari webstore Chrome.
Firefox
Ketik alamat “about:addons” (tanpa tanda kutip” di kolom URL untuk membuka menu setelan add-on browser.
Di tab sebelah kiri, buka menu Plugin, cari parameter “Shockwave Flash, lalu ubah pilihan dari drop-down menu di sisi kiri dari “Always activate” menjadi “Ask to Activate.
Kini, konten video flash dalam situs tidak akan diputar secara otomatis dan hanya akan tampil berbentuk kotak putih dengan logo flash di tengahnya.
Video bisa diputar dengan mengklik “allow” di bar notifikasi playback video yang muncul di bagian atas jendela peramban.