Informasi terakhir yang diperoleh dari data tersebut adalah soal total transaksi bruto yang turun drastis. Hal ini seiring dengan penurunan tarif per kilometer Go-Jek, dari Rp 4.000 menjadi Rp 3.000. Alasan penurunan harga ini pun tidak disebutkan.
Mencari dana segar
Sekadar diketahui, Wall Street Journal sempat mengabarkan bahwa Go-Jek sedang berusaha meraih investasi senilai 400 juta dollar AS atau setara Rp 5,2 triliun. Nilai tersebut bakal menjadikan valuasi perusahaan menjadi 1,2 miliar dollar AS atau setara Rp 15,7 triliun.
Kesepakatan investasi tersebut disebut sedang diproses, sehingga bisa saja ada perubahan. Kabarnya yang terlibat dalam ronde pendanaan ini adalah perusahaan investasi besar, yaitu KKR serta Warburg Pincus.
Sementara itu, beredar juga informasi yang menyebutkan bahwa saat ini dana Go-Jek per bulan Maret lalu hanya tersisa lebih dari 100 juta dollar AS atau setara Rp 1.31 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.