KOMPAS.com - Tak semua orang bersuka cita dengan kehadiran Pokemon Go. Game mobile yang fenomenal itu nyatanya mengusik ketenangan James Douglas Roy.
Pria yang tinggal di Vancouver, Kanada tersebut mencak-mencak lewat selembar pengumuman yang ia tempel di depan halaman gedung apartemennya. Ia juga menyebarluaskan selembaran itu ke akun Twitter personalnya.
Roy mengatakan halaman depan gedung apartemen itu hanya milik para penghuni, bukan para pemburu Pokemon. Dua baris kalimat utama ia pasang tebal (bold) dan dalam ukuran besar.
"Carilah kehidupan dan jauh-jauh dari halaman saya," begitu kira-kira bunyinya, sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno, Rabu (20/7/2016).
Tak cuma marah-marah, Roy juga menganjurkan para pemburu Pokemon untuk bertandang ke sebuah bar dekat apartemennya. Ia mengimbau para pemburu untuk memesan bir dan memikirkan kembali pilihan mereka bergabung dalam komunitas pencari Pokemon virtual.
Yes, I am this guy.
— J-Ro (@royjdoug) July 17, 2016
And we need affordable rental housing in Vancouver. #StayOffMyLawn #grumpyoldman pic.twitter.com/g6cecQx2Nv
Tampaknya Roy benar-benar terganggu dengan aktivitas perburuan Pokemon di halaman rumahnya. Hal ini bisa dimaklumi, sebab tak semua orang dapat memahami esensi Pokemon Go.
Terlebih, apartemen Roy adalah tempat beristirahat. Orang-orang yang datang berburu Pokemon tentu menciptakan kebisingan yang tak diindahkan sang empunya apartemen.
Insiden ini bisa dijadikan pelajaran bagi pemburu Pokemon agar tak memasuki zona privasi seseorang atau sebuah lembaga. Bermain Pokemon Go bisa tetap menyenangkan di tempat-tempat umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.