Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Baru Maps Dikatakan Mirip Go-Busway, Ini Tanggapan Google

Kompas.com - 21/07/2016, 15:00 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Google Maps resmi meluncurkan fitur yang dinamai "Transit" hari ini di Restoran Ms. Choo, Jakarta, Kamis (21/7/2016). Fitur itu diproyeksikan bagi pengguna angkutan umum Trans Jakarta.

Sepintas, fitur Transit mirip dengan fitur Go-Busway pada aplikasi Go-Jek. Keduanya memberikan informasi rute, jadwal, dan waktu tiba bus transjakarta secara real-time.

Hal ini dimaksudkan agar pengguna bisa memprediksi waktu sampai ke destinasi secara lebih akurat. Meski punya visi serupa, Google enggan menyebut Transit sebagai "kembaran" Go-Busway.

Menurut Head of Public Policy and Government Relations, Shinto Nugroho, Google Maps pada dasarnya berprinsip sebagai asisten pintar bagi penggunanya.

Transit pun diklaim tak sekadar berperan sebagai feeder, dalam artian pengepul jadwal kedatangan dan pemberhentian bus. Lebih dari itu, Transit memberikan informasi yang lebih terintegrasi dan relevan bagi tiap penggunanya.

"Begitu buka Google Maps di rumah dan tulis destinasi, Transit akan kasih tahu pengguna harus jalan kaki berapa lama, singgah di mana saja, tunggu di halte berapa lama, dan detail-detail lainnya," ia menjelaskan.

Sementara itu, Go-Busway pada Go-Jek lebih ke arah mempermudah pengguna dalam hal pemesanan kendaraan ke halte. Dalam hal ini, pengguna memanfaatkan informasi jadwal real-time pada Go-Busway agar tak ketinggalan atau menunggu bus terlalu lama.

Bekerja sama dengan Trans Jakarta

Baik Google Maps Transit maupun Go-Busway bekerja sama dengan Transjakarta selaku penyedia transportasi umum berbasis bus di Ibu Kota.

Direktur Utama Transjakarta, Budi Kaliwono, menyambut baik inisiasi Google maupun Go-Jek dalam memudahkan sistem transportasi masyarakat. Ke depan ia membuka diri jika ada tawaran kerja sama serupa dari pihak-pihak lain.

Google Maps Transit sudah tersinkronisasi dengan 12 koridor halte Transjakarta yang melayani 68 rute. Tiap harinya sekitar 800 bus transjakarta dikerahkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi sekitar 340.000-an warga Ibu Kota.

Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang disambangi fitur Transit. Ke depan, Transit ingin bekerja sama dengan lebih banyak lembaga transportasi umum di Indonesia agar perfomanya lebih memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com