Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam "Pokemon Go", Startup Ini Bikin "Powerbank Pokeball"

Kompas.com - 23/07/2016, 08:31 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu kekurangan Pokemon Go adalah terlalu boros memakan baterai smartphone. Menurut beberapa pemain, ponsel dalam kondisi awal penuh harus kembali dicas hanya dalam dua jam berburu Pokemon liar.

Hal ini tak mengejutkan sebab Pokemon Go memanfaatkan data GPS sehingga harus tiap saat di-update mengikuti lokasi pemain. Nah, kekurangan ini dijadikan peluang usaha oleh magicalsuperstore.

Startup asal San Francisco tersebut memproduksi powerbank berbentuk Pokeball dengan buatan tangan alias handmade. Target pasar utamanya adalah para penggila Pokemon Go, sebagaimana dilaporkan AndroidAuthority dan dihimpun KompasTekno, Sabtu (23/7/2016).

Baca: Mengapa Pokemon Go Begitu Sukses?

"Powerbank ini tak terafiliasi dengan Nintendo atau Pokemon. Saya kebetulan cuma suka membuat kerajinan tangan," kata dia dalam deskripsi penjualan melalui etsy.com.

Powerbank Pokeball buatan magicalsuperstore berukuran kira-kira sebanding dengan jambu. Daya yang ditampung sebesar 5300 mAH.

Kapasitas demikian diklaim mampu mengecas ponsel standar sebanyak dua hingga tiga kali. Ada pula indikator LED untuk menunjukkan ponsel sedang dicas (merah) dan baterai ponsel telah penuh (biru).

"Saya juga bermain Pokemon Go. Saya ingin mengecas ulang ponsel saya dengan cara yang keren," kata sang pemilik magicalsuperstore.

Jika Anda tertarik, powerbank Pokeball dipasarkan secara global dengan harga 40 dollar AS atau sekitar Rp 526.000-an. Anda bisa melihat keterangan lebih lengkap dan memesannya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com