Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/07/2016, 13:33 WIB
|
EditorReska K. Nistanto

JAKARTA, KOMPAS.com - Steller semakin getol menggarap pasar di Tanah Air. Menurut penggagas #StellerID, Pinot, bakal ada dua fitur teranyar yang bakal segera dinikmati pengguna Steller di Indonesia.

Fitur pertama memungkinkan pengguna menyematkan musik dalam bercerita, sehingga tak cuma mengandalkan teks dan konten visual. Kekuatan audio ini diharapkan mampu memperkuat emosi yang hendak disampaikan ke pengguna lainnya.

"Memang agak tricky, karena musiknya harus benar-benar pas dengan narasi yang mau disampaikan. Kalau kontennya puitis nggak mungkin pakai musik metal," kata Pinot dalam acara #StellerID meet-up, Jumat (22/7/2016) malam di @america, Pacific Place Mall, Jakarta.

Baca: Baru Ramai di Medsos Indonesia, Apa Itu Steller?

Yoga Hastyadi Widiartanto/Kompas.com Setelah menentukan gambar untuk cover, Anda bisa menambahkan halaman baru untuk foto, video atau teks serta mengatur layout yang akan dipakai di masing-masing halaman
Sementara itu, fitur kedua lebih diperuntukkan bagi brand yang ingin mengampanyekan produk atau jasa via Steller. Pinot mengatakan Steller sedang menyiapkan tab baru di mana sebuah akun bisa melihat performa postingan-nya secara real-time.

Pengguna bisa mengetahui grafik page view dari waktu ke waktu, jumlah like, dan jumlah share dengan lebih mudah di dalam aplikasi Steller.

"Langkah Steller di Indoensia ke depannya mengarah ke brand, agar mereka bisa bercerita soal produk dan jasanya secara lebih mendalam dan menarik," kata ayah dari keluarga "neverland" tersebut.

Sambutan di Indonesia paling heboh

Steller sendiri sudah ada sejak 2014 lalu. Meski begitu, kehadirannya di Indonesia baru dimulai pada April 2016 melalui platform iOS, kemudian disusul Android.

Baca: Panduan Menyusun Cerita di Steller

Pada prinsipnya Steller hendak menggabungkan semua konten, baik teks, foto, video, dan audio, menjadi sebuah cerita utuh. Tak ada basis konten yang dianakemaskan maupun dianaktirikan.

Semua konten dianggap saling melengkapi satu sama lain untuk menciptakan narasi lengkap. Penerimaan masyarakat Indonesia atas Steller pun digadang-gadang paling heboh di antara negara-negara lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke