"Nggak terasa ternyata sudah banyak cerita saya di Steller. Kapan-kapan bisa diterbitkan menjadi buku juga," kata dia di atas panggung @america.
Bahkan, fotografer kawakan Ading Attamimi yang mengaku tak bisa menulis merasa terbantu dengan kehadiran Steller. Amunisi visual yang begitu kental pada dirinya membuat ia lemah dalam bernarasi.
"Waktu saya main Steller, saya jadi lebih terbantu karena terlatih membangun narasi berdasarkan foto," ia menuturkan.
Steller baru diluncurkan pada April 2016 lalu di Indonesia. Sejak saat itu, animo netizen Tanah Air terhadap Steller digadang-gadang paling heboh dibandingkan negara-negara lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.